⁠⁠⁠Jalur Kereta Bandara Soetta Membelah Sungai Cisadane

Nasional

⁠⁠⁠Jalur Kereta Bandara Soetta Membelah Sungai Cisadane

Administrator | Jumat, 13 Januari 2017

⁠⁠⁠TANGERANG - Pembangunan jalur kereta ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang awal Januari 2017 ini sudah dimulai. Bahkan akses rel kereta tersebut nantinya akan membelah Sungai Cisadane yang menjadi ikon kebanggaan warga Tangerang.

Progres pembangunan mulai tampak di sekitar Sungai Cisadane yang berada di Jalan Daan Mogot, Tanah Tinggi, Tangerang. Aktivitas para pekerja pun mulai terlihat sibuk. Beberapa material terkumpul di lokasi pembangunan. Mulai dari semen, pasir, besi, serta lainnya.

Satu unit alat berat serta armada truk pun sudah disiapkan. Para pekerja proyek yang jumlahnya sekitar lebih dari 10 orang tengah membuat penyangga tiang untuk jalur kereta itu.

Dua kontruksi tiang mulai terlihat tinggi menjulang. Menurut pakerja proyek, nantinya tiang ini akan menjadi jembatan sebagai penopang rel kereta bandara.

"Dari seminggu ini baru kami kerjakan. Sudah sekitar lima harian buat tiang - tiang ini untuk jembatan," ujar satu dari pekerja proyek kereta bandara saat ditemui Warta Kota di area Sungai Cisadane, Tanah Tinggi, Kota Tangerang pada Jumat (13/1/2017).

Ia mengungkapkan nantinya kereta tersebut akan melaju di atas Sungai Cisadane. Jalur kereta bandara ini melintas membelah sungai Cisadane dari arah Tanah Tinggi ke Batuceper. "Nanti keretanya lewat atas sungai, mungkin sekitaran dua bulan ini tiang dan jembatan sudah jadi," ucapnya.

Ia menambahkan hingga sampai saat ini pihaknya belum menemui kendala terkait proses pembangunan tersebut. Bahkan mereka mengklaim adanya pembangunan ini tak mencemari lingkungan di area sungai. "Tidak ada masalah, selama ini lancar. Kalau hujan juga, air di sungai tidak meluap," katanya.

Sementara itu Senior Manager Humas PT KAI, Sapto Hartoyo menjelaskan saat ini jajarannya memang sedang menggenjot terkait pembangunan kereta bandara. Begitu pun dengan pembebasan lahan yang hingga kini belum tuntas.

"Sembari mengurusi pembabasan lahan kami juga mulai melakukan pembangunan. Pembebasan lahan memang baru sampai 85 persen, tapi itu segera kami atasi dan konsentrasi pada pembangunan agar cepat selesai," tandasnya. (ARM/WIN)