Banten

Zona Bisnis Teknologi Ada di Tangsel

Administrator | Minggu, 06 Maret 2016

SETU - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M. Nasir meresmikan zona bisnis teknologi di kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan da Teknologi (Puspiptek), Setu, Kota Tangsel. Kawasan tersebut untuk mempertemukan peneliti dengan industri.

Dengan adanya kawasan bisnis tehnologi ini peneliti bisa bergairah dan akan banyak lahir perusahaan-perusahaan pemula berbasis teknologi (PPBT). “Saya berharap, peneliti tidak berhenti sebatas di publikasi, melainkan hasil penelitiannya bisa mensejahterakan masyarakat,” ucap Menristek Dikti M. Nasir saat peresmian, Jumat (4/3/2016).

Menurutnya, untuk tahap awal inkubasi bisnis teknologi mengarah inovasi produk-produk life sciences. Bisnis ini dilakukan konsorsium riset vaksin nasional di fasilitas Indonesian Life Sciences Center (ILSC). Fasilitas tersebut merupakan laboratorium bersama bagi peneliti dari lembaga litbang, perguruan tinggi, dan industri terkait. Selain itu, bisa dimanfaatkan Industri Kecil Menengah (IKM). “Dampaknya akan menumbuhkan ekonomi di Tangsel dan Indonesia,” ujarnya.

Ditambahkannya, Kemenristek Dikti sudah membangun beberapa pengembangan di bidang makananan, pangan dan pertanian. Lalu, bidang kesehatan pengembangan health dan medicine serta bidang teknologi informasi dan transportasi. “Selain bidang tersebut, kami mencoba untuk mendorong dan mencari energi terbaru. Untuk menggantikan energi lama,” terangnya.

Kepala Puspiptek Sri Setiawati menambahkan, teknologi inovasi yang sudah ada di zona bisnis ini akan diberikan bimbingan kepada peneliti. “Kita bantu produk hasil inovasi peneliti. Lalu, temu bisnis untuk meproduksi hasil teknologi secara meluas,” terangnya.

Sementara, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan keberadaan zona bisnis teknologi ini, dapat menambahkan kesejahteraan masyarakat.” Zona bisnis ini akan menjadi jembatan masyarakat Tangsel, untuk bisa menggali potensi dan mengembangkan usaha,” pungkasnya. (elo)