Banten
Zaki Kukuhkan 50 Anggota Paskibraka

TIGARAKSA - Pemkab Tangerang menggelar pengukuhan 50 orang anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Mereka mengucapkan sumpah dan janji suci sebagai pasukan elite pengibar bendera dalam upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2016 di Kabupaten Tangerang, Senin (15/8/16) malam.
Pengukuhan Paskibra ini dihadiri Bupati Tangerang Zaki Iskandar, Sekda Iskandar Mirsad dan sejumlah kepala SKPD. Acara yang digelar di Pendopo Bupati Tangerang ini berlangsung dengan khidmat. Seluruh anggota Paskibra mengucapkan janji suci yang kemudian dilanjutkan dengan mencium bendera merah putih satu persatu.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tangerang Saifullah mengatakan, para anggota Paskibra harus menjadi pionir yang mampu mendorong pemuda lainnya untuk terus berprestasi. Namun demikian mereka diminta untuk tetap rendah hati dan senantiasa menjaga sopan santun.
"Harapan kami adik-adik tidak menjadi sombong, angkuh dan hal tidak terpuji lainnya. Karena dengan sifat tersebut prestasi tidak ada artinya, malah jadi cemoohan orang lain, karenan putera-puteri ini merupakan putera-puteri pilihan dari sekian banyak anak yang ingin menjadi anggota pengibar sang saka Merah Putih, karena itu suatu kebanggaan," ucap Saifullah.
Saifullah menambahkan, 50 Paskibra yang dikukuhkan tersebut terdiri dari 25 laki-laki dan 25 wanita. Rata-rata mereka duduk di bangku kelas X dan XI. Selain itu ada 8 anggota Paskibra asal Kabupaten Tangerang yang menjadi paskibraka Provinsi Banten. Sebelum dikukuhkan para anggota paskibra ini telah melalui proses panjang dari seleksi awal hingga pemusatan latihan dan pengasramaan di Rudal.
Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar menyampaikan, perlu diketahui alasan mendasar sosok siswa-siswi pelajar yang dipilih untuk mengibarkan duplikat bendera pusaka merah putih pada setiap peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia baik di tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional. Anggota Paskibraka yang saat ini dikukuhkan harus memiliki kemampuan separti pisau bermata dua yang memiliki dua sisi, serta memiliki dua ketajaman yang sama.
Sebagai anggota Paskibraka di satu sisi harus memiliki kemampuan menunaikan tugas pengibaran dan penurunan duplikat bendera pusaka dengan sempurna dan di sisi lain anggota Paskibraka harus memiliki kemampuan yang tajam dalam memiliki karakter yang positif dan tangguh serta bermanfaat bagi lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat.
"Saya berharap pengukuhan ini dapat memetik nilai-nilai positif dan secara konsisten mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan saya yakin apa yang kalian pelajari dan kalian praktikan dari proses menjadi Paskibraka Kabupaten Tangerang pasti akan berguna untuk kehidupan kalian di masa yang akan datang, baik itu di dunia profesional maupun kehidupan pribadi," ucapnya.
Zaki menambahkan, atas nama Pemkab Tangerang mengucapkan terima kasih kepada orangtua yang telah mengizinkan putra putrinya untuk mengikuti proses pembinaan menjadi seorang paskibraka. Zaki juga mengucapkan terima kasih kepada segenap unsur pelatih dan para pembina yang senantiasa melatih dan mendidik adik-adik Paskibraka sehingga pelaksanaan penugasan nantinya dapat berjalan dengan baik dan sukses.
Salah seorang peserta Paskibraka Kabupaten Tangerang Fajar Nur Fahmi asal SMK Dirgantara mengungkapkan kebahagiaan dan rasa syukurnya bisa terpilih diantara ribuan anak-anak lainnya yang ingin menjadi anggota paskibraka. (hms)

- Citra Raya Tangerang Dikepung Banjir
- Dewan Asal Kronjo Dukung Full Day School
- Lurah Balaraja: SIPA PT PEMI Sudah Kadaluarsa
- Efektifkah "Full Day School"?
- Polres Tangsel Naik Jadi Metro, Kapolda: Ada Syaratnya