Banten

Yayasan Penderita Kanker Ngadu ke Dinkes Tangerang

Administrator | Jumat, 29 September 2017

TANGERANG – Seorang pegiat kesehatan yang berasal dari Yayasan Amaryllis Kirana, mendatangi kantorr Dinas Kesehtaan Kota Tangerang, Rabu (27/9/2017). Kedatangan pegiatan kesehatan ini untuk mengadu perihal kesulitan membiayai penderita kanker dan penderita hemofilia.

Kedatangan Asep Ruswiadi didampingi 3 orang anggota dewan asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tangerang, yakni Hilmi Fuad, Iwan Jaya Syahputra dan Ahmad Deden Fauji.

Dihadapan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Asep menyampaikan kesulitan yang dihadpinya dalam membantu penderita kanker dan hemofilia usia anak-anak. “Selama ini kami merujuk pengobatannya ke RSUD Kabupaten Tangerang,” ungkap Asep.

Kendala lain yang dihadapi ketika rumah sakit milik pemkab tersebut tidak memiliki ketersediaan obat yang dimaksud. Sehingga terpaksa pegiat kesehatan ini membelinya di luar. “Jenis farmasi untuk penyakit kanker memang tidak ada dalam katalog RS tersebut. Sehingga kami membelinya di tempat lain. Sehingga harus mengeluarkan biaya lebih,” terang Asep.

Saat ini yayasan yang didirikannya menangani 33 kasus hemofilia dan 18 penderita kanker. “Pasien tersebut merupakan warga Kota Tangerang. Kesemuanya adalah anak-anak,” imbuh pria yang mendirikan yayasan di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Suka Asih, Kecamatan Tangerang ini.

Asep berharap, campur tangan Pemkot Tangerang untuk membantu mengobati pasien. “Kami memang konsen dalam menjembatani dan membiayai pasien kanker dan hemofilia tadi. Namun finansial kami terbatas,” katanya.

Kadiskes Kota Tangerang Liza Puspadewi menyayangkan, laporan yang menurutnya agak terlambat. “Kalau sejak awal melapor ke kami, pasti akan kami bantu,” katanya. Dikatakan, obat-obatan bisa ditanggulangi pemkot melalui dinkes. Selama kasus penyakit di Kota Tangerang itu memang ada.

“Kami juga membangun komunikasi dengan Kemeterian Kesehatan dan Yayasan Kanker,” ujar Liza. Ia meminta Asep, supaya menyebar data dan alamat pasien ke puskesmas setempat. “Itu menjadi tanggungjawab Puskesmas. Di sini kami akan terus memantau perkembangan pasien,” terang Liza.

Sekretaris Fraksi PKS Kota Tangerang Ahmad Deden Fauji menegaskan, supaya pemkot peduli terhadap warga Kota Tangerang yang mengidap penyakit. Apapun jenis penyakitnya. Dikatakan, PKS mengapresiasi tindakan Yayasan Amaryllis Kirana. Yang telah bersedia membantu warga penderita kanker dan hemofilia.

“Pemerintah wajib memberikan solusi terhadap problem yang terjadi di tengah masyarakat. Yayasan saja bisa. Pemerintah mestinya bertindak jauh lebih tanggap dari pada pegiat kesehatan,” papar Deden. (EPS)