Banten
Waspadai Flu Burung, Pemkot Bentuk Tim

SERPONG – Pemkot Tangsel telah melakukan kewaspadaan dini terkait menyebarnya virus H5N1. Sebelumnya, pada Rabu (16/3/2016) lalu warga Kelurahan Lebak Bulus tepatnya di Jalan Lebak Bulus V Rt 14 RW 05 melaporkan adanya kematian unggas dalam jumlah yang banyak ke kelurahan setempat. Untuk mengantisipasi penyebaran flu burung ini Dinas Kesehatan beserta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) membentuk tim untuk menelusuri warga yang memelihara unggas.
Kepala DPKP Kota Tangsel Dadang Rahadja mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk menerjunkan tim. Agar mewaspadai penyebaran penyakit yang diakibatkan dari unggas tersebut.
“Hari ini kami sedang terjun untuk memantau kondisi lingkungan warga yang memelihara unggas,” ungkapnya, Selasa (23/3/2016).
Menurutnya, belum ada laporan ditemukannya flu burung. “Untuk wilayah rawan penyebaran flu burung tidak ada. Karena di kota Tangsel tidak memiliki pemotongan ayam,” ujarnya.
Sementara, Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) pada Dinas Kesehatan Kota Tangsel Tulus Muladiyanto mengaku belum menerima laporan adanya warga yang terjangkit flu burung. “Kami sudah lakukan kewaspadaan dini ke seluruh puskesmas yang ada di Kota Tangsel,” terangnya.
Kata Tulus, jika ditemukan ayam yang terjangkit flu burung bakal dilakukan sterilisasi wilayah dengan membakaran unggas beserta kandangnya. Sedangkan, jika ada warga yang terjangkit flu burung akan langsung diisolasi. “Kami berkoordinasi dengan rumah sakit yang menangani flu burung. Seperti RS Persahabatan dan Sulianto Saroso,” ujarnya. (elo)

- Sarana dan Prasarana Capai 2.189 Usulan
- Ratusan Buruh Geruduk Pabrik Selcon
- dr Yanto Sosok Yang Terampil
- Lahan Bekas RPA Dibangun Akademi
- Buruh Ancam Geruduk Kantor BPJS