Banten
Warung Remang-Remang PR Bagi Camat Jayanti

JAYANTI - Kecamatan Jayanti tengah berbenah, penataan jalan lingkungan serta jalan poros antar desa dan kecamatan terus dilakukan. Program infrastruktur dari Pemkab Tangerang melalui dinas Binamarga sumber daya air tengah berjalan.
Persoalan mendasar yang saat ini menjadi masalah utama di Kecamatan Jayanti adalah maraknya warung remang-remang. Di Desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, memang sejak jaman dahulu sampai sekarang dikenal dengan warung remang-remang. Entah siapa yang memulai mendirikan bangunan liar (Bangli), namun fakta masih tetap ada dan tempat ini tidak pernah sepi setiap malamnya dari puluhan lelaki hidung belang.
Ketua Relawan Pencegah Maksiat (RPM) H Saepul Rijal mencatat, di wilayah barat Kabupaten Tangerang memang saat ini tumbuh subur hiburan malam seperti karaoke dan warung remang-remang, tak terkecuali di Kecamatan Jayanti. Sebagai ketua Relawan Pencegah Maksiat (RPM) dirinya langsung mendapat mandat untuk memberantas tempat prostitusi berkedok warung remang-remang. Namun dia tidak akan melakukan cara-cara kekerasan.
"Saya akan melakukan langkah-langkah persuasif dengan mengingatkan penegak hukum. Bila perlu saya bersama-sama dengan kepolisian ikut keliling mengingatkan para pemilik tempat maksiat ini untuk menutup usahanya," katanya.
Sementara Camat Jayanti Nawawi mengakui jika Kecamatan Jayanti dikenal marak warung remang-remang yang menjadi tempat maksiat. Meski demikian pihak kecamatan akan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan ulama untuk memberantas kemaksiatan itu.
"Semoga Jayanti tidak hanya dikenal sebagai tempat warung remang-remang saja, melainkan sebagai kota Santri," kata Nawawi. (day)

- Pemeran Nusacrafts Lifestyle Digelar di SMS
- Piutang PBB P2 Capai Rp308,9 M
- Usulan Kegiatan Disertai Pilok
- BPBD Punya Alat Prediksi Cuaca
- Tim Penilaian Lomba Sekolah Provinsi Kunjungi Pemkab Tangerang