Banten
Warga Rawarengas Lakukan Orasi di M1 Bandara Soetta

TANGERANG - Ratusan Aliansi Masyarakat Rawarengas (AMR) melakukan aksi longmarch, dari Desa Rawarengas menuju Jalan M1 Bandara Soekarno-Hatta, pada Selasa (14/3/2017) pagi.
Dalam melakukan aksi longmarch tersebut, mereka menuntut kepada Direktur PT Angkasa Pura II untuk menyelesaikan sengketa pembebasan runway 3 Bandara Soekarno-Hatta yang sangat tidak jelas itu.
"Kami ingin bertemu langsung dengan Direktur AP II Sejak 7 Januari 2016, pihak bandara melalui tim pembebasan dari provinsi dan BPN (Badan Pertanahan Nasional) tidak memenuhi janjinya, negosiasi yang dilakukan berkali-kali pun tidak ada gunanya. Kami ingin harga ganti untung, bukan ganti rugi untuk semua desa yang terkena gusur, tidak dibawah pasaran," tandas Ketua Badan Pemusyawarahan Desa (BPD) Rawarengas, Samsudin kepada seluruh awak media.
Menurutnya, jika dalam tuntutannya tersebut tidak dipenuhi, pihaknya mengancam akan melakukan aksi blokir perimeter utara dengan jumlah masa yang sangat lebih banyak lagi.
"Kami sangat mendukung pembangunan Bandara Soekarno-Hatta. Kami pun mendukung adanya perluasan dan pembangunan akan tetapi, jangan jadikan masyarakat sebagai korban dari pembangunan. Kami sebagai warga bandara seharusnya hidup mewah dan harus sejahtera," ujarnya. (FIK/SAM)

- Tolak Harga Appraisal, Warga Teluknaga Geruduk Kantor DPRD
- Camat Curug Langsung Respon, Kunjungi Rumah Warga Miskin
- Huni Rumah Gubuk, Warga Curug Butuh Perhatian Pemerintah
- Warga Kubang Marah, Minta Jalan Bojong Nangka Diperbaiki
- Gara-Gara Video YouTube Tersebar, Bentrok Antar Desa Nyaris Pecah