Banten

Warga Protes Akses ke Taman Kota Ditutup

Administrator | Selasa, 23 Agustus 2016

SERPONG - Puluhan warga melakukan aksi unjukrasa di Taman Kota 2 BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (22/8/2016). Aksi warga ini menyusul penutupan akses ke Taman Kota 2 BSD yang dilakukan per 22 Agustus 2016.

Pantauan di lokasi, warga dari RT 05/RW 02 Kelurahan Ciater dan RT 08/RW 05 Kelurahan Setu, terlihat membawa spanduk penolakan penutupan akses Taman Kota. Mereka juga melakukan orasi di area parkir taman yang dibangun pengembang elit BSD itu.

"Taman ini ditutup oleh Pengembang BSD. Surat perintah pengosongan kios-kios di kawasan itu dikeluarkan tanggal 19 Agustus. Dalam surat itu warga diberi waktu hingga 21 Agustus untuk mengosongkan area. Ini sangat mendadak," kata koordinator aksi, Teddy Antonius.

Ia menambahkan, Taman Kota 2 ini merupakan area hijau bagi masyarakat. Kata dia, masyarakat setiap Sabtu dan Minggu menjadikan kawasan itu sebagai area wisata. Terlebih, di lokasi juga sering dilakukan pentas budaya.

"Pihak BSD pun pada tahun 2013 lalu sudah mengeluarkan surat yang berisi kalau lahan seluas 7,2 hektar itu menjadi kawasan ruang terbuka hijau dan jadi hutan kota. Artinya bebas dimanfaatkan oleh masyarakat," bebernya.

Surat itu pula, menurutnya menegaskan kalau area Taman Kota 2 menjadi lahan fasos dan fasum milik Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel. "Ini sebagai pengelola aset pemerintah seharusnya memerhatikan fungsi dan kegunaan lahan," tukasnya.

Menanggapi protes warga tersebut Kasi Pembangunan pada Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DTKBP) Kota Tangsel, Hafis berjanji akan menindaklanjuti keluhan warga. Ihwal kepemilikan aset tersebut, Hafis mengaku belum jelas apakah milik Pemkot Tangsel atau pengembang BSD.

"Kami akan memfasilitasi warga dengan pengembang untuk mengetahui duduk persoalannya," tandasnya. (day/one)