Banten

Warga Minta Direktur RSUD Tangerang Dipecat

TIGARAKSA - Kematian Firmansyah (33) Fasien di RSU Tangerang beberapa waktu di ruang IGD selain dilaporkan Ke Kepolisian, pihak keluarga juga mengadu  ke ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Senin (23/11/2015). Keluarga korban meminta pemerintah memecat direktur RSUD Tangerang yang telah lalai.

Salah satu keluarga korban, Taufik menceritakan kronologis terjadinya kematian Firmansyah yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD)  RSU Tangerang. Saat itu dokter jaga menyuruh keluarga meninggalkan pasien. Saat meninggal tak ada satupun keluarga korban yang melihat peristiwa jatuhnya korban dari tempat tidur.

"Kami menduga adanya  unsur kelalaian pihak rumah sakit. Kematian korban masih menjadi pertanyaan keluarga," ungkap Taufik.

Sememtara Ketua DPRD H Mad Romli mengatakan dirinya sangat prihatin atas kejadian yang menimpa korban. Dirinya sudah melakukan action dengan mengegur Sekda dan mepertanyakan SOP Rumah sakit. "Ini jelas murni kelalaian pihak rumah sakit proses hukum harus tetap berjalan. Saya sudah mempertanyakan kepada pihak rumah sakit yang megklaim jatuhnya korban, siapa yang melihat. Sampai saat ini pihak rumah sakit tidak bisa menjawab," jelasnya.

H Mad Romli menambahkan saat melihat poto korban kondisi lukanya cukup parah. "Tidak masuk akal jika jatuh ketinggian setengah meter lukanya begitu parah," jelasnya. (day)

• Dua Jabatan Kejari Tigaraksa Diserah Terimakan
• 150 Penyedia Jasa Rebutkan 101 Paket
• Rumah Nenek Miskin di Balaraja Ambruk
• Cisoka Rawan Penyebaran HIV/AIDS
• Bupti Serang Rekomendasikan UMK Rp 3,01 Juta