Banten
Warga Kresek Jadi Korban Penipuan Travel Umroh

TIGARAKSA - Sebanyak 15 warga Kresek, Kabupaten Tanerang, Banten, menjadi korban penipuan agen travel umroh. Keluarga besar yang hendak menjalankan ibadah ke tanah suci ini, batal berangkat karena jadwal dari travel berubah-ubah terus.
Warga Kampung Renged, RT 04/01 Desa Renged Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Mahfud (57) mengatakan, dirinya bersama 14 keluarga besarnya berencana akan menjalankan ibadah umroh. Mahfud dikenalkan oleh tetangganya ke sebuah travel perjalanan umroh PT Garuda Angkasa Mandiri (GAM).
Setelah membayar biaya umroh sebesar Rp 375 juta untuk 15 orang, atau masing-masing Rp 25 juta hingga kini, mereka tidak kunjung berangkat. Padahal Mahfud telah membayar uang perjalanan umroh tersebu pada Desember 2015 silam. Pihak travel menentukan jadwal keberangkatan pada 4 Janurai 2016, namun dengan alasan yang tidak masuk akal, keberangkatan Mahfud dan 14 orang keluarga besar lainnya di tunda hingga 4 kali.
"Semula dijadwalkan berangkat 4 Januari, kemudian jadwal diundur menjadi 12 Januari 2016. Lagi-lagi jadwal diundur menjadi 4 Maret 2016, terakhir Travel menjanjikan tanggal 17 Maret 2016. Sampai saat ini kenyataanya orang tua saya tidak juga berangkat," ujar Irfan, anak dari Mahfud yang menjadi korban penipuan travel umroh.
Menurut Irfan, dari awal dirinya sudah mengingatkan kepada orang tuanya untuk hati-hati dalam memilih agen travel umroh. Karena belakangan ini banyak informasi adanya penipuan oleh travel kepada calon jemaah umroh. Namun orang tuanya tetap percaya, kepada PT GAM, karena ada tetangganya yang menjadi perantara.
Irfan sempat kesal kepada agen travel PT GAM, karena setiap kali ditanya selalu mengulur-ngulur waktu. "Saya kesal, karena bukan sedikit uang yang sudah disetorkan kepada travel. Namun alasan travel tinggal meunggu pembelian tiket, keluarga kami sudah menunggu selama 3 bulan," ujarnya.
Irfan menambahkan, dugaan penipuan travel umroh oleh PT GAM ini, bukan hanya terjadi pada keluarganya saja. "Saya yakin ada puluhan bahkan ratusan jemaah lain yang ditipu oleh PT GAM. Terbukti dengan dipanggilnya direktur utama PT Garuda Angkasa Mandiri (GAM) oleh Polresta Tangerang, Kamis (17/3/2016) lalu," ujarnya.
Sampai berita ini ditayangkan, pihak PT Garuda Angkasa Mandiri (GAM) belum bisa dikomfirmasi. (day)

- Kartini Millennia Asli Papu
- Danramil Gandeng PT Mayora Rehab Musolah
- Teknologi Bioflok Akan Diadopsi Pemkab Tangerang
- Bupati Tangerang Bahas LKPJ SKPD
- Dishub Tutup Pungli di Jalan