Banten

Warga Enggan Laporkan Pengguna Narkoba

Administrator | Sabtu, 29 Agustus 2015

SETU – Warga enggan melaporkan pengguna Narkoba. Padahal, laporan dari masyarakat ke Badan Narkoba Nasional (BNN) pengguna narkoba sangat penting.
Untuk menyiasati hal tersebut, BNN Kota Tangsel meluncurkan Sistem Informasi Berbasis SMS Broadcast dan Online Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (SIS BRO P4GN).
Kepala BNNK Tangsel, Istu Heri Setiono mengatakan, pihaknya memiliki program rehabilitasi 100 ribu pengguna narkoba. Dengan adanya program itu, masyarakat bisa melaporkan pengguna narkoba dengan mengirimkan pesan singkat ke 081297772121/ 087777362121. 
“Pengguna narkoba akan direhabilitasi,” ungkapnya, ditemui usai peluncuran di gedung Grha Widya Bhakti, Pupiptek, Setu, Jumat (28/8/2015).
Menurutnya, setelah mendapatkan laporan dari warga, pihaknya akan menjemput pengguna narkoba untuk penanganan dan menjalani rehabilitasi. 
“BNNK berkomitmen untuk menyelamatkan masyarakat dari narkoba. Jadi jangan ragu dan malu untuk melaporkan,” tegasnya.
Kata dia, data yang dihimpun sejak Januari hingga Agustus ini sebanyak 88 pecandu yang melakukan rehabilitasi. Sebanyak 40 orang melakukan rawat jalan dan 48 orang rawat inap. Sedangkan untuk jumlah pemakai, sebanyak 316 orang, Terdiri di Kecamatan Serpong Utara 14 orang, Kecamatan Serpong sebanyak 46 orang, Kecamatan Pondok Aren sebanyak 59 orang, Kecamatan Ciputat Timur sebanyak 28 orang, Kecamatan Pamulang sebanyak 61 orang, Kecamatan Setu 17 orang dan Kecamatan Ciputat sebanyak 90 orang.
Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menilai, keberaan program SIS BRO P4GN sangat penting. “Generasi muda harus dibebaskan dari narkoba,” ucapnya. (elo)