Banten

Warga Desa Kohod Dapat Bantuan 15 Ribu Bibit Lele

Administrator | Selasa, 18 April 2017

PAKUHAJI - Untuk membantu program Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE), sebanyak 15 ribu bibit lele dibagikan kepada kelompok budidaya lele di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji. Bantuan tersebut diberikan Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang untuk meningkatkan kesejahteraan warga di Desa Kohod.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang Herry Wibowo menjelaskan, bantuan tersebut diberikan untuk mendukung program Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan) yang merupakan salah satu program unggulan Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar.

“Untuk bantuan bibit lele kali ini kami menggunakan dana non budgeter yang dimiliki Dinas Perikanan dan diberikan kepada tujuh warga yang merupakan anggota kelompok budidaya lele di Desa Kohod,” ujar Herry.

Herry berharap, melalui bantuan yang diberikan tersebut kelompok budidaya lele  tersebut bisa lebih berkembang. "Saya berharap mereka bisa lebih berkembang sehingga bisa meningkatkan taraf hidup keluarga," tandasnya.

Herry memaparkan, akan mengevaluasi seluruh kelompok budidaya yang sudah menerima bantuan. Jika mereka didapat tidak bisa mengembangkan bibit yang sudah diberikan dengan baik, maka selanjutnya tidak akan mendapat bantuan lagi.

"Dalam evaluasi tersebut, kami akan melakukan pendampingan pada kelompok budidaya lele di wilayah sini, sehingga kita dapat melihat potensi produktif mereka dan selanjutnya melakukan penyuluhan," ucapnya.

Lanjutnya, selain penyuluhan juga akan dilakukan pengecekan pada kualitas bibit atau benih, penyediaan air dan pemberian pakan lele secara rutin. “Kami juga memberikan bantuan pakan lele, agar meringankan biaya produksi warga,” jelasnya.

Untuk bantuan yang berasal dari APBD sendiri lanjut Herry, rencananya pihaknya akan membagikan cool box bagi para peternak tersebut. Bantuan tersebut diberikan untuk menyimpan hasil panen atau hasil olahan lele yang dibesarkan di kolamnya.
Sebagai informasi  Desa Kohod sendiri telah ditunjuk sebagai Kampung Sejahtera yang digagas oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja. Hal ini dikarenakan banyak program pembangunan baik dari Kementrian, Pemprov maupun Kabupaten Tangerang yang digulirkan ke desa ini.

Desa ini dipilih oleh Oase Cinta sebagai kampung sejahtera. Pertimbangannya, karena meskipun sangat dekat dengan Ibu Kota Jakarta, kondisinya memprihatinkan dengan terdapat 90-an rumah kumuh, infrastruktur jalan desa yang buruk, persoalan sanitasi dan lahan pertanian yang tidak digarap.

Namun saat ini di Desa Kohod hampir semua jalan, rumah serta lahan pertanian sudah dibuat bagus. Hal tersebut tak lepas dari adanya berbagai infrastruktur sudah dibangun oleh hampir semua kementrian serta Pemrov Banten dan Pemkab Tangerang.

Rencananya, Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) akan mengunjungi daerah tertinggal di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji ini pada akhir April 2017 ini.
 
Sementara Camat Pakuhaji Ujat Sudrajat menyambut baik program OASE yang digulirkan oleh pemerintah pusat. Menurutnya program OASE tersebut akan berdampak positif kepada warga Desa Kohod.

"Insya Allah akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat," ujar Ujar Sudrajat. (day)