Banten

Wapres Melintas, PKL Ditertibkan

Administrator | Selasa, 02 Februari 2016

SETU – Satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP) menertibkan 12 Pedagang Kaki Lima (PKL) liar di jalan raya Puspitek Kecamatan Setu Senin (1/2/2016). Tindakan tegas tersebut diambil, karena dilokasi tersebut sudah menggangu kenyaman dan ketertiban.

Penertiban ini dilakukan beberapa jam sebelum rombongan Wakil Presiden (Wapres) bersama sejumlah menteri melintas menuju Puspiptek, Setu. Di sepanjang Jalan Raya Puspiptek, Taman Tekno menuju Muncul berderet belasan lapak PKL yang menjual berbagai macam dagangan. Sebelum ada agenda Wapres mengunjungi Puspiptek Satpol PP tak pernah menyentuh untuk ditertibkan.

Namun, hal itu dibantah Kepala Satpol PP Kota Tangsel Azhar Syam'un penertiban tidak hanya petinggi negara melintas. Tindakan penertiban dilakukan, setelah surat peringatan tidak diindahkan para PKL tersebut. Sehingga pihaknya mengambil tindakan tegas dan membongkar secara paksa.
“Karena tidak diindahkan, akhirnya kami eksekusi dan menertibkannya,” ungkapnya.

Dilanjutkannya, penertiban berlangsung kondusif. Setelah pedagang mengambil barang dagangannya lapak kemudian dibongkar. Namun, apabila berjualan kembali di lokasi tersebut, penegak perda tersebut akan dikenakan sanksi Tindak Pidana Ringan (Tipiring). “Di 2016, target kami tidak ada lagi lapak liar yang berjualan di atas trotoar dan sebagainya,” terangnya.

Sementara Kabid Penertiban Sarana Umum dan Usaha pada Satpol PP Kota Tangsel Mumu Muniardi menyatakan bila sudah menyalahi aturan perlu ditertibkan. Apalagi diatas lahan Fasos dan Fasum. Seperti di jalan Siliwangi, Ciater, Pamulang dua dan dekat Taman Makam Pahlawan. “Kehadiran para pedagang telah membuat lokasi kumuh. Meskipun mereka (pedagang-red) mencari nafkah, namun tidak boleh menyalahi aturan. Kami juga menyasar lokasi lainnya, di Ciputat, sepanjang Pacuan kuda Pamulang dan lainnya,” katanya. (elo)