Banten
Wali Kota Tangerang Monitori Sarana Pelayanan Publik

TANGERANG - Pemkot Tangerang menggelar perayaan Hari Ulang Tahun yang ke - 24 pada Selasa (28/2/2017). Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah menyoroti sejumlah pelayanan publik yang ada di sekitaran kota Tangerang.
"Pelayanan perizinan masyarakat harus ditingkatkan sebaik mungkin," ujar Arief pada Selasa (28/2/2017).
Saat ini masyrakat Kota Tangerang dapat dilayani terkait perizinan, di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Pemerintah Kota Tangerang membangun Gedung PTSP di area Puspem kota Tangerang.
"Di gedung ini pun sudah melayani perijinan secara online dan cepat. Ada pelayanan Dukcapil, BPJS Ketenaga Kerjaan, PBB, dan lain sebagainya. Pelayanan perizinan 7 hari dalam seminggu. Sekarang Sabtu dan Minggu sudah bisa dilayani cuma, hari minggu saja yang setengah hari melayaninya" ucapnya.
Arief menambahkan pihaknya mengurusi semua urusan yang menjadi prioritas pembangunan. Seluruh SKPD didorong untuk memberikan yang paripurna kepada masyarakat.
"Semua SKPD didorong untuk berinovasi untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada warga," papar Arief.
Pemerintah Kota Tangerang juga fokus di bidang pendidikan. Arief mengungkapkan jajarannya akan membentuk satgas wajib belajar 12 tahun. "Anak - anak putus sekolah didata oleh satgas ini," imbuhnya.
Mereka akan bersekolah lagi dengan biaya gratis. Sekolah negeri mau pun swasta pun dibiayai oleh pemerintah.
"Pendidikan ini urusan kewenangan, masyarakatnya menjadi tanggung jawab pemerintah. Pemerintah daerah ini kan paling banyak berdampingan langsung dengan warganya. Nanti kami titiplan ke Provinsi tapi, untuk pembiayaannya ditanggung oleh Pemerintah Kota Tangerang," tutur Arief.
Arief berharap agar para generasi bangsa ini mengenyam pendidikan 12 tahun di Kota Tangerang. Jangan ada lagi anak - anak yang mengalami putus sekolah.
Tak hanya pendidikan, Pemerintah Kota Tangerang konsentrasi pada segi kesehatan. Pemerintah setempat akan membentuk program Tangerang Sehat. "Tangerang Sehat itu mengintegrasikan ke semua masyarakat yang ada di Kota Tangerang," jelas Arief.
Data di Kota Tangerang sebanyak 500.000 warga yang belum mempunyai jaminan kesehatan. Dari data tersebut sebanyak 250.000 pekerja. "Masyarakat yang pengangguran dan bersekolah yang tidak mampu itu ditanggung oleh Pemkot," katanya.
Arief menyebut pihaknya akan mendorong pemberi kerja untuk memberi jaminan kesehatan. Karena itu merupakan perintah masyarakat nyandang. "Dan Kami nanti akan mulai sosialisasikan ini," ucap Arief. (FIK/ALI)

- Paguyuban Asih Kadedeh Gelar Wayang Golek Semalam Suntuk
- Arsad Husen Minta Pegawai Dinsos Tingkatkan Etos Kerja
- Wahidin Halim Turut Meriahkan HUT Kota Tangerang ke - 24
- Ribuan Miras Dimusnahkan Pemkot Tangerang
- Anggaran Pilbup Tangerang Capai 125 Miliar