Usulan Perbaikan Jalan Perbatasan

Banten

Serap Aspirasi

Usulan Perbaikan Jalan Perbatasan

Administrator | Senin, 02 November 2015

SEPATAN TIMUR – Sepekan terakhir 50 anggota DPRD Kabupaten Tangerang menggelar reses untuk menyerap aspirasi masyarakat. Perbaikan jalan, jembatan dan infrastruktur lainya masih mendominasi usulan masyarakat, termasuk warga Sepatan Timur yang meminta perbaikan jalan perbatasan.

Salah satu tokoh masyarakat Kampung Bulak, Desa Gempol Sari, Napsan mengaku, di wilayah Pantura seperti Pakuhaji, Sepatan dan Sepatan Timur, pembangunan jalan terlihat terus dikebut. Terutama jalan-jalan perbatasan yang menghubungkan Kabupaten Tangerang dengan Kota Tangerang dan DKI Jakarta.

Napsan mencontohkan, jalan utama Pakuhaji tepatnya di Desa Kiara Payung sedang dikerjakan tahun ini yang bersumber dari APBD murni. Sementara untuk di Sepatan Timur seperti jalan alternatif Kedaung-Kutabumi sepanjang 380 meter masih terus dikerjakan. Selain itu jalan penghubung Kabupaten Tangerang dengan Kota Tangerang melalui Jembatan Kedaung juga harus segera diusulkan pada APBD 2016 mendatang.

“Jembatan Kedaung masih dibangun, Pemkab Tangerang harus mengantisipasi dari sekarang untuk membangun jalan penghubung jembatan tersebut. Sehingga saat jembatan selesai dikerjakan, jalan dapat langsung digunakan,” terang Napsan, disela reses ke 3 anggota DPRD Kabupaten Tangerang Ma'mun Murod.

Dia menambahkan, selain jalan penghubung Kedaung tersebut, jalan Bayur juga agar diluruskan. Saat ini kondisinya berbelok-belok sehingga menyulitkan kendaraan saat ada kendaraan tronton yang melintas di wilayah ini, mengingat wilayah Kedaung sudah banyak gudang dan pabrik yang sering dilintasi truk-truk tronton.

Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Ma'mun Murod menuturkan, usulan dari masyarakat soal perbaikan jalan di wilayah perbatasan ini akan menjadi prioritas untuk diusulkan dalam rapat pimpinan dewan. Selanjutnya usulan masyarakat ini akan disampaikan pada rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

“Usulan masyarakat soal pembangunan jalan di wilayah perbatasan ini akan kami usulkan ke pimpinan DPRD untuk selanjutnya disuulkan ke TAPD Kabupaten Tangerang. Saya berharap usulan ini akan direspon dan menjadi prioritas pembangunan di 2016,” ujar Ma'mun Murod. (han)