Banten

Usai Diperiksa Kejari, Kadispora Tangsel Nyaris Gebukin Wartawan

Administrator | Selasa, 22 Juni 2021

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Selatan Entol Wiwi Martawijaya nyaris pukul wartawan usai diperiksa Kejari Tangsel.

TANGSEL, (JT) - Salah seorang wartawan salahsatu media online di Tangerang nyaris jadi korban pemukulan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Selatan, Selasa (22/6/2021).

Aksi intimidasi kepada wartawan itu dilakukan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Tangerang Selatan Entol Wiwi Martawijaya usai diperiksa Kejari soal kasus korupsi KONI, siang tadi.

Wiwi yang ditemui oleh sejumlah awak media itu kemudian emosi bahkan sempat akan meninju wartawan media online tersebut. Dia kesal, merasa pemberitaan selama ini tak pernah ada konfirmasi langsung ke dirinya. 

"Yang mana namanya Yudi, Yudi Babeh. Kemari sekarang," kata Wiwi menanyakan ke sejumlah awak media.

Pertanyaan Wiwi kemudian dijawab oleh salah wartawan yang dimaksud.

"Saya pak," kata Yudi. 

Usai mendengar itu, Wiwi sontak langsung mengarahkan kepalan tinju tangan kanan ke arah Yudi yang ada di sebelah kirinya. 

"Gua sikat nih," ungkap Wiwi emosi.

Beruntung, tinju tersebut tak mengenai wajah Yudi. Mendapat perlakuan itu, Yudi terkejut lantaran melihat aksi Kadispora yang akan meninju dirinya.

"Galak amat pak," timpal Yudi.

"Emang galak, emang kenapa?," balas Wiwi.

Wiwi emosi, lantaran dirinya merasa selama ini tak ada konfirmasi langsung ke dirinya soal pemberitaan terkait kasus korupsi dana hibah KONI Tangsel.

Sementara itu, Yudi Wibowo yang mendapat ancaman tinju dari Kadipsora Tangsel itu mengatakan, sikap tersebut sebagai bentuk intimidasi.

"Terus terang saya merasa tertekan, saya tahu beliau katanya beliau punya background sebagai jawara. Terus terang saya merasa terintimidasi, takut juga merasa tertekan," kata Yudi.

Yudi menerangkan, kronologis intimidasi itu saat dia dan awak media lainnya berusaha meminta keterangan usai pemeriksaan Kadispora di Kejari Tangsel berkaitan soal kasus korupsi dana hibah KONI.

Sambil berjalan, awak media pun berusaha meminta tanggapan Kadipora Tangsel Wiwi. 

"Kita dari temen-temen media mencoba mengejar kepada beliau kita konfirmasi dia menolak tapi kita terus berupaya untuk mendapatkan keterangan beliau. Beliau terus emosi, emosinya memuncak nyaris memukul saya dengan kepalan tinju," papar Yudi.

Dia pun menyayangkan, adanya aksi ancaman pemukulan yang dilakukan oleh pejabat setingkat kepala dinas terhadap awak media.

"Saya berharap, kejadian seperti ini tidak terulang ke depannya. Pada para pihak siapapun tidak menghalangi kerja profesi jurnalistik. Kita bekerja diatur oleh undang-undang," pungkasnya. (WHT)