Pendidikan

Untirta Buka Konsultasi Psikologi Bagi Mahasiswa Terdampak Covid-19

Administrator | Senin, 18 Mei 2020

SERANG, (JT) - Jurusan Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) membuka layanan konsultasi psikologis secara daring gratis. Layanan konsultasi ini untuk mahasiswa untirta yang mengalami masalah psikologis akibat dampak dari pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Layanan konsultasi psikologis salah satu program dari jurusan BK, untuk membantu meringankan beban mahasiswa yang banyak mengalami masalah psikologis. Karena harus menyesuaikan diri dengan berbagai hal baru, dan sudah puluhan mahasiswa yang mendaftar.

Kepala Laboratorium jurusan BK, Arga Satrio Prabowo menyampaikan, di tengah pandemi covid-19 seperti sekarang ini, mahasiswa banyak yang mengalami masalah psikologis. Misalnya kuliah dari rumah, bimbingan skripsi, kerja kelompok yang harus diubah polanya. Ini dapat memicu munculnya masalah psikologis sehingga diperlukannya respon program konsultasi psikologis. Meskipun hanya diperuntukan bagi mahasiswa untirta saja, namun secara bertahap akan diperluas untuk masyarakat umum.

“Untuk saat ini fokus kita ke mahasiswa untirta, tapi sangat dimungkinkan untuk membuka layanan untuk umum di masa depan dengan melihat situasi dan kebutuhan yang ada,” tutup Arga.

Ketua Jurusan (Kajur) BK, Evi Afiati menyampaikan, bagi mahasiswa yang beminat akan layanan ini dapat melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Kemudian tim akan membuat jadwal pertemuan daring antara konselor dengan mahasiswa (konseli). Adapun nantinya segala data dan informasi mengenai konseli sifatnya rahasia. Oleh karenanya tidak seorang pun dapat mengaksesnya kecuali dengan persetujuan konseli sendiri.

“Pesan yang saya sampaikan khususnya kepada mahasiswa adalah bahwa Covid-19 bukan siksa. Tapi peringatan supaya kita menjadi lebih baik dan banyak menjalin hubungan antar sesama. Kita sedang diingatkan dan peringatan adalah nikmat, jadi tetaplah bersyukur dan bahagia,” ungkap Evi

Koordinator aslab jurusan BK, Restu Afdal Ramadhan, menyampaikan bahwa layanan ini dapat menjadi wadah dalam mengatasi gangguan-gangguan psikologis sebagai dampak akibat Covid-19.

"Adanya layanan konsultasi psikologis bias mengatasi gangguan-gangguan mental seperti stress, ketakutan, kesendirian, cemas, dan ujungnya depresi,” ujarnya.

Restu juga menambahkan, bahwa yang menjadi konselor adalah dosen-dosen BK untirta yang sudah berpengalaman.

"Untuk konselornya atau tenaga ahli yang akan menjadi helping care saat konsultasi psikologis, nanti akan ditangani oleh dosen-dosen BK yang tentu saja memiliki keahlian atas bidang psikologis dan juga konseling seperti itu,” tutup Restu.

Jihan Faiz Azizi, jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) mensupport jurusan BK dalam Kagiatan ini, dan menjadi langkah yang benar-benar berpengaruh terhadap wabah ini.

“Sebenarnya bagus banget kegiatin ini, karena bagaimanapun disaat pandemi seperti ini, disektor Pendidikan sangat berpengaruh terhadap psikologi peserta didik,” ungkapnya.

“Harapannya setelah pandemi ini beres, kawan-kawan BK bisa menjadi wadah aspirasi mahasiswa pada umumnya ataupun bagi anak-anak yang memang memiliki gangguan psikologi, karena adanya pandemi seperti ini,” tutup pria yang disapa Faiz. (YUB)