Banten
Tuntut Perbaikan Jalan, Puluhan Warga Demo Kantor Desa Bunar

SUKAMULYA, (JT) - Puluhan warga Desa Bunar, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang menggelar aksi demontrasi di depan Kantor Desa Bunar, Rabu (09/09/2020).
Aksi massa tersebut menuntut agar pengembang Grand Harmoni Balaraja segera membangun akses jalan yang menghubungkan antara Desa Bunar dengan Desa Saga. Pantauan di lapangan, warga yang berkumpul sejak pukul 13.30 WIB itu, membentangkan spanduk berisi tuntutan warga.
Koordinator aksi Oji mengatakan, saat ini warga merasa resah akibat digusurnya akses penghubung menuju jalan Saga-Bunar. Padahal, kata Oji, sebelum adanya perumahan, warga Kampung Kopo Desa Bunar bisa dengan mudah menuju wilayah Kampung Pekong Desa Saga.
"Akses tersebut merupakan jalan alternatif menuju Saga dari Kampung Kopo, kalau tidak dibangun warga harus mengakses jalan lain yang lebih jauh,"kata Oji.
Tokoh pemuda setempat Dimyati mengungkapkan, saat ini telah terjadi konflik sosial akibat adanya intervensi dari oknum koordinator keamanan pengembang Grand Harmoni, sehingga mengakibatkan kurangnya sinergi antara pengembang dengan lingkungan.
"Kami atas nama masyarakat, menuntut agar koordinator keamanan Grand Harmoni dipecat karena telah membuat keadaan tidak kondusif," ungkap Dimyati.
Setelah dilakukan perundingan antara BPD Bunar, Kepala Desa Bunar serta pengembang dan perwakilan warga, Kepala Desa Bunar Amid memutuskan untuk menghentikan sementara proyek pembangunan perumahan Grand Harmoni 2 Balaraja sampai semuanya kondusif.
"Saya sebagai Kepala Desa Bunar akan menyetop sementara pembanguan perumahan Grand Harmoni Balaraja, sebelum aspirasi atau tuntutan warga dipenuhi," ungkap Amid.
Keputusuan tersebut, tegas Amid, merupakan alternatif agar warga yang menggelar aksi demo tidak emosi. Kepala Desa bersama BPD Bunar memberikan waktu kepada pengembang Grand Harmoni Balaraja selama satu minggu untuk menyelesaikan permasalahan dengan warga.Perwakilan pengembang Grand Harmoni Balaraja Lia menolak berkomentar, dan menyerahkan tuntutan warga tersebut kepada Kepala Desa Bunar.
"Saya serahkan kepada Kepala Desa Bunar saja," tandasnya. (PUT)

- Gasak 1080 Sepada Motor, Residivis Kembali Dibekuk Polisi
- Pemkab Tangerang Siapkan 91 Tempat Pemakaman Umum
- Belasan Karyawan PT Suja Pasar Kemis Ngadu ke Dewan
- Bisnis Hiburan dan Wisata Air di Tangsel Dihentikan Sementara
- Walikota Minta Antisipasi Munculnya Klaster Baru Penyebaran Covid-19