Politik
TPS 11 Desa Laksana Terendam Banjir

PAKUHAJI - Banjir setinggi lutut orang dewasa genani TPS 11 Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Rabu (15/2/2017). Akibatnya proses pemungutan suara di Desa tersebut mengalami kendala.
Pantauan di lapangan, hujan deras terus mengguyur wilayah Pakuhaji dan sekitarnya sejak, Selasa malam. Selain itu TPS 11 lokasinya berada di dataran rendah dan dihimpit oleh rumah penduduk, sehingga air hujan sulit surut.
Ketua PPK Kecamatan Pakuhaji Reza Ibnu Malik mengatakan, banjir di TPS 11 Desa Laksana diakibatkan karena hujan yang terus mengguyur selama 6 jam malam kemarin sebelum pencoblosan. Meski dilanda banjir proses pemungutan suara terus berjalan.
"Kami sudah mengantisipasinya dengan melakukan pengarahan kepada anggota PPS dan KPPS. Karena lokasi TPS 11 ini sudah menjadi langganan banjir saat musim hujan," ujar Reza, siang ini.
Di Kecamatan Pakuhaji sambung Reza, terdapat 82.664 hak pilih yang tersebar di 14 Desa. Sementara total tempat pemungutan suara (TPS) mencapai 200 TPS.
"Total hak pilih yang terdaftar di DPT 82.664, terdiri dari laki-laki sebanyak 41.983 orang dan perempuan 40.681 orang," sambungnya.
Ketua Panwas Kecamatan Pakuhaji Waseh mengatakan, dari hasil pemantauan yang dilakukan saat pemungutan suara, di TPS 11 di Kampung Sungai Turi, Desa Laksana, proses pemungutan suara berjalan lancar. Meski banjir, warga tetap antusias datang ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya.
"Alhamdulilah proses pemilihan di TPS yang tergenang banjir berjalan lancar," ucapnya. (day/put)

- Wahidin Halim Terlihat Tegang Pantau Quick Count
- Rano Tinjau Posko Pemenangan di Modernland
- Pasien dan Pegawai RSU Kota Tangsel Ikut Nyoblos
- Wahidin Halim Unggul Telak di TPS 2 Pinang
- Narapidana di Tangerang Ikut Mencoblos dalam Pilgub Banten