Banten

Tolak Harga Appraisal, Warga Teluknaga Geruduk Kantor DPRD

Administrator | Selasa, 14 Maret 2017

Perluasan lahan bandara picu kemarahan warga

TIGARAKSA - Ratusan warga Desa Rawa Rengas dan Rawa Burung Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang menggelar aksi unjuk rasa pada Selasa (14/3/2017) di depan kantor DPRD Kabupaten Tangerang.

Aksi yang berjalan tertib ini dijaga ratusan aparat kepolisian dari Polresta Tangerang dibantu TNI dan Satpol PP Kabupaten Tangerang, dengan membentangkan spanduk berisi penolakan perluasan bandara, warga berharap agar anggota DPRD Kabupaten Tangerang bisa menjembatani aspirasi warga.

"Ada tiga Desa yang terkena perluasan Bandara Soekarno Hatta, Desa Rawa Burung, Desa Rawa Rengas Kecamatan Kosambi, dan Desa Bojong Renged Kecamatan Teluknaga, sampai saat ini Bandara Soetta membayar semau dia harga lahan yang akan dibebaskan," ujar Kades Rawa Burung Ruhiyat saat berorasi.

Ruhiyat menambahkan, Masyarakat meminta agar managemen Bandara Soekarno Hatta untuk mempertimbangkan harga tanah yang ditawarkan kepada warga, karena pasaran harga tanah di wilayahnya sudah tinggi.
 
Ruhiyat mempertanyakan harga apresial yang dikeluarkan oleh Konsultan Jasa Penilaian Publik (KJPP).
 
"Kami meminta agar Doli Siregar selaku pimpinan KJPP untuk mundur dari jabatanya karena sudah tidak netral lagi dalam memberikan penilaian harga tabah di desa kami," ucapnya. 

Ruhiyat membantah adanya stetmen dari KJPP bahwa Kepala Desa dilibatkan dalam proses penilaian harga tanah.
 
"Kami hanya merasa diminta mengantar warga ke kantor angkasa pura II, tanpa mengetahui berapa nilai harga yang diberikan kepada warga," tandasnya. (DAY)