Banten
Tingkatkan Pengetahuan Kader Posyandu dan PKK
SERPONG UTARA - Peran dari kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sangat penting di masyarakat. Sebab mereka bisa terjun langsung untuk mensejahterakan masyarakatnya. Namun hal ini perlu didukung dengan pengetahuan program pemerintah oleh kader.
"Kami beri pengetahuan untuk meningkatkan pengetahuan kader-kader PKK dalam segi administrasi dan informasi terbaru tentang pelayanan pemberdayaan masyarakat,” terang Yuspinah, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat pada BPMPPKB Kota Tangsel saat sosialisasi PKK dan Posyandu di Serpong Utara, Senin (19/10/2015).
Menurutnya para kader PKK maupun Posyandu ini bisa mengajak generasi muda untuk peduli dan juga ikut menjadi kader. Sehingga ada regenerasi. “Jadi PKK diisi bukan hanya oleh orangtua, tapi juga anak-anak muda. Dengan begitu akan ada pengganti mereka,” ujarnyanya.
Kata dia, kader PKK dan Posyandu tidak hanya mengurusi kesehatan lingkungan masyarakat saja. Tetapi lebih jauh untuk diberikan pelatihan wira usaha. “Kita ingin para kader bisa meningkatkan kerjanya. Yang tadinya ibu rumah tangga jadi entrepreneur. Sehingga ada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Sementara, Anggota Komisi I DPRD Kota Tangsel Siti Khadijah menuturkan pihaknya ingin lebih menguatkan peran serta PKK di tengah masyarakat. Agar mereka paham pada tugas pokok fungsinya dan menjadi pemecah masalah.
“PKK cakupannya lebih luas, dari 10 program diharapkan bisa optimal dan menunjang keluarga sejahtera. Mereka harus memahami tupoksinya sehingga bisa membantu membentuk keluarga sejahtera di wilayahnya,” ujar politisi PKS ini.
Diketahui, kegiatan sosialisasi ini diikuti 100 kader dari masing-masing kelurahan yang ada di Serpong Utara. Sementara, narasumber pada kegiatan ini di antaranya, Anggota DPRD Tangsel, sekertaris PKK, Dinas Kesehatan, dan BPMPPKB. (elo)

- Gencarkan Operasi Kendaraan Angkutan
- Pembangunan Gedung Vertikal Diminati Investor
- Ikhlas Dukung Arsid-Elvier
- Struktur Bangunan Tak Layak Rumah Titin Roboh
- Ingatkan Bahaya Narkoba dan Komunisme