Banten

Terkendala Standarisasi, Produk UMKM Belum Masuk ke Ritel Modern

Administrator | Selasa, 29 November 2016

SERPONG-Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri pada Kementerian Perdagangan Noviani Vrisvimtati menegaskan produk UMKM yang masuk ke ritel/toko modern terkendala standarisasi. Makanya untuk bisa di pasarkan di ritel modern, produk UMKM harus memenuhi standarisasi. 

"Salah satunya kemasan dan juga label expired harus dipampang dikemasan," katanya saat ditemui di Serpong, Selasa (29/11/2016.

Menurutnya, saat ini tercatat 4.000 produk UMKM yang sudah masuk di ritel modern. Untuk tahun depan ditarget 6.000 UMKM sudah dipasarkan di ritel modern.    

"Kami mendorong pelaku UMKM untuk bisa masuk pasar ritel modern seperti Carrefour, Superindo dan lainnya," ujarnya.

Menurut Noviani, pihaknya terus mencoba untuk mengembangkan UMKM yang memiliki potensi untuk bisa digenjot ke pasar ritel modern. Untuk itu, Pemkot Tangsel juga didorong untuk terus mempromosikan dan mengembangkan produk UMKM. 

"Pemkot Tangsel melalui Disperindag sudah membantu pelaku UMKM dalam label halal dari MUI, izin edar maupun persyaratan lainnya," terangnya. 

Untuk penjualan produk UMKM sudah diatur di Permendag Nomor 70 tahun 2013 tentang Pedoman Penataan Pasar Tradisional dan Pusat Toko Modern. Di aturan ini, disebutkan mewajibkan pusat perbelanjaan modern menjual 80 persen.

"Produk UMKM harus dapat berdaya saing dengan produk luar negeri. Makanya, kita dorong pelaku UMKM untuk terus berinovasi," terangnya.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel Muhamad mengatakan, produk UMKM dari kota dengan tujuh kecamatan ini yang sudah masuk ke ritel modern sudah mencapai 50 produk. 

"Di pusat perbelanjaan dan hotel sudah disediakan gerai untuk produk UMKM. Kebanyakan produk kuliner dan garmen," ujarnya.

Untuk lebih mengembangkan produk UMKM, sambung pria yang juga menjabat Plt Sekda Kota Tangsel ini membantu pemasaran, kemasan serta peralatan produksi. 

"Sejumlah produk dari Kota Tangsel juga sudah di ekspor ke berbagai negara," tandasnya. (rio)