Banten
Pemkab Tangerang
Terima Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha

TIGARAKSA - Pemkab Tangerang yang telah berusaha melakukan pembangunan dan membina desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Tangerang kembali mendapat penghargaan di tingkat Nasional.
Penghargaan kali ini adalah Upakarya Wanua Nugraha dari Kementrian Dalam Negeri yang diberikan kepada kepala daerah yang dinilai berprestasi dalam melakukan pembangunan desa dan pembinaan aparatur ditingkat pedesaan.
Penghargaan ini diterima Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Pemerintahan Desa (BPMPPD) Kabupaten Tangerang Banteng Indarto mewakili Bupati Tangerang yang berhalangan hadir pada acara pembukaan Pekan Inovasi Perkembangan I (PIN) desa/kelurahan serta bersamaan dengan pelaksanaan Pekan Teknologi Tepat Guna (PTTG) Nasional tahun 2015, di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Kamis (8/10/2015).
Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar mengungkapkan, pembangunan Kabupaten Tangerang secara utuh memang harus dimulai dari tingkat desa, dan itu sudah menjadi fokus Pemkab Tangerang selama ini.
"Alhamdulillaah kerja keras seluruh aparat Pemkab tangerang di nilai baik oleh pemerintah pusat Penghargaan ini akan jadi motivasi kami selaku pemerintah untuk terus dan terus membangun desa dan mengembangkan potensi di pedesaan," ujarnya.
Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Pemerintahan Desa (BPMPPD) Kabupaten Tangerang Banteng Indarto mengatakan Pemkab Tangerang terus berusahan melakukan perbaikan dan inovasi. Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha dari Kementrian Dalam Negeri yang diberikan kepada kepala daerah merupakan suatu motivasi bagi desa-desa yang lain.
"Sudah dua kali Pemkab Tangerang berhasil mendapatkan piagam penghargaan dari Kementrian Dalam Negeri, semoga ini menjadi pemicu dan semangat bagi Desa-desa yang ada di Kabupaten Tangerang," tukasnya. (day)

- Raperda Inisiatif Dewan Terancam Ditolak
- Kontrakan Dua Lantai Ludes Terbakar
- Sebanyak 65 Pelajar Diamankan Polsek Benteng
- Kades dan Lurah Diajari Pengelolaan Bumdes
- Melindungi Perempuan dari Kanker yang Mematikan