Banten

Target PAD UPT Meteorologi Capai Rp1,5 Milliar

Administrator | Jumat, 16 Desember 2016

TIGARAKSA - Pasca beralihnya kewenangan tera ulang dari Provinsi Banten kepada Pemkab Tangerang pada 24 Februari silam, UPT Metreologi pada Dinas Perindustrian dan perdagangan  terus berupaya menggenjot retribusi.

Di tahun 2016 ini dari target yang ditetapkan sebesar Rp750 juta, terealisasi sebesar Rp 1,58 miliar atau mengalami kenaikan 120%.

Meski usianya masih seumur jagung, namun  UPT  Metrologi ini bisa menunjukan kinerjanya dengan menggali potensi pendapatan dari instalasi meteran  KWH Listrik. Saat ini ada tiga  pabrik KWH yang mentera ulang diantaranya pabrik yang ada di Kecamatan Pasar Kemis, Cikupa dan Curug.

Kepala UPT Metrologi Kabupaten Tangerang Aprilianti mengatakan, dari target 750juta pada tahun 2016 ini, per tanggal 9 Desember sudah terealisasi sebesar Rp 1,58 miliar. Pada awalnya dirinya pesimis dengan target yang ditetapkan, namun setelah melihat potensi yang ada dia terus melakukan upaya agar capaian target bisa tercapai. "kami melakukan sosialisasi kepada industri dan pasar modern dan tradisional untuk melakukan tera ulang, alhasil kami bisa melampaui target," ujarnya pada Jumat (16/12/2016).

Aprilyanti menambahkan, pada tahun 2017 mendatang jika kantor UPT Metrologi sudah selesai dibangun, kami akan mengusulkan Instalasi tangki air, untuk mengukur tangki, karena berdasarkan informasi  di Kabupaten Tangerang  ada empat pabrik tangki air, selain itu Jika sudah disahkan oleh Direktorat Metrologi di Bandung, maka kewajiban UPT Metreologi di Kabupaten/Kota untuk mentera ulang alat ukur Pompa Mini tersebut,
 
"menurut informasi Direktorat  Metreologi, alat ukur Pom Bensin Mini belum disahkan sebagai alat ukur sah ,"ujarnya.

Mengenai besaran tarif tera dan tera ulang sambung Aprilianti, saat ini tarif yang dikenakan mengacu kepada Perda no 6 tahun 2011 tentang retribusi umum, namun untuk menyesuaikan besaran tarif, pasca keluarnya Perda terbaru,  saat ini tinggal menunggu Peraturan Bupati yang tengah digodog,
 
"untuk besaran tarif tera dan tera ulang , kita masih menggunakan Perda lama,"tambahnya

Peningkatan sarana dan sarana yang diajukan pada APBD 2016 berupa timbangan senticimal, timbangan Bobot, timbangan pegas, bejana ukur, sudah direalisasikan, "alhamdulillah pengadaan sarana prasarana sudah direalisasikan, sehingga target PAD bisa tercapai," tandasnya. (DAY)