Banten
Tangkal Paham radikalisme, Polsek Balaraja Apel bareng Siswa
BALARAJA - Maraknya aksi teror yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini mengakibatkan situasi Kamtibmas menjadi terganggu. Untuk mengantisipasi paham radikalisme Polsek Balaraja beserta Polresta Tangerang menggelar apel bersama sekaligus sosialisasi kepada siswa.
Pada Senin (14/11/2016), sebanyak 10 Sekolah tingkat SLTP dan SLTA di Kecamatan Balaraja digelar sosialisasi tentang bahaya paham radikalisme bagi siswa.
Sebelum dilakukan proses belajar dan mengajar, terlebih dahulu siswa melakukan apel pagi pengibaran bendera merah putih, Wakanit Binmas Polresta Tangerang AKP Ali Rahman menjadi inspektur upacara.
Kapolsek Balaraja Kompol Wiwin Setiawan mengatakan sesuai arahan Kapolres, mengenai antisipasi paham radikalisme, pencegahan bahaya narkoba, dan bersopan santun berlalu lintas di lingkungan pelajar, jajaran polsek Balaraja melakukan gelar pembinaan di 10 Sekolah SLTP dan SLTA.
"Kami berharap agar kegiatan ini bisa mencegah paham radikalisme di wilayah hukum Polresta Tangerang," ucapnya.
Sementara Wakanit Binamas Polresta Tangeran AKP Ali Rahman mengatakan, antisipasi dini bahaya narkona dan radikalisme harus di sosialisasikan sejak dini. Soalnya, pelajar dan remaja adalah generasi masa depan bangsa.
"Di SMA Mandiri Balaraja ini ternyata siswa dan siswinya sangat banyak jumlahnya, semua antusias mengikuti sosialisasi ini," ujarnya.
Menurutnya, ciri ajaran radikalisme diantaranya adalah paham yang diajarkan bersipat tertutup dan tidak mendengar kelompok lain.
"Selalu mengajarkan tindak kekerasan, jika sudah masuk ke kelompok ini sulit untuk keluar karena telah didoktrin," tegasnya. (day)
- BPN Buat Peta Dasar Banten
- Arwan Pandeglang Targetkan 65 Persen Suara WH-AH
- Tuntut Hak Asuransi, Nasabah Geruduk Bank Danamaon
- GP Ansor Ajak Masyarakat Hindari Money Politik
- Kecelakaan Maut Metro Mini, Satu Tewas dan Delapan Luka
