Banten
Tangkal Paham ISIS, Aswaja Bentuk Pasukan Khusus

SOLEAR - Untuk mengantisipasi paham isis di
Indonesia, DPP Laskar Ahlussunah Waljamaah menggelar Diklatsus Braja
Jumat (27/11/2015). Diklat yang digelar di Pondok Pesantren Sunan
Kali Jaga, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerangm ini dimaksudkan
untuk mengantisipasi teror ISIS.
Acara yang di ikuti oleh
ratusan peserta dari Jabodetabek, Banten dan Jawa Barat ini akan
dilaksanakan selama tiga hari Jumat-Minggu (27-29/11/2015). Diklatsus
ini dibuka oleh ketua DPP Laskar Aswaja Adi Permana Tobing.
Ketua
DPP Laskar Aswaja Adhi Permana Tobing mengatakan, acara Diklatsus
Braja ke 1 ini bertujuan untuk menangkal paham ISIS dan paham radikal
lainya. Brigade Ahlussunah Waljamaah merupakan pasukan elit, yang
akan tampil sebagai garda terdepan untuk mengawal paham Ahulussunah
Waljamaah. Sebagai tradisi Islam di Indonesia, peserta akan dibekali
ilmu tentang wawasan dan nilai Ahlusunah yang saat ini sudah dijajah
oleh faham Islam radikal.
Slain itu peserta akan diberikan
pelajaran tentang semangat dan jiwa nasionalisme serta patriotisme
dan mengetahui tentang standar operasional pengamanan dan pengawalan.
“Islam tidak mengajarkan kekerasan dan tidak mengajarkan untuk
membunuh manusia, kehadiran kami di sini untuk membantu pemerintah
agar masyarakat mengetahui bahaya idelogi pahami ISIS,” ujarnya.
Ketua panitia acara Muhidin Kodir menjelaskan, acara
Diklatsus Braja Laskar Aswaja ini merupakan acara pertama tingkat
nasional. Beberapa peserta datang dari wilayah Sulawesi, Jawa Tengah
dan Jawa Barat dan DKI Jakarta dengan tujuan menanamkan nilai
Ahlussunah Waljamaah dan wawasan kebangsaan serta manajemen
perjuangan, menempa fisik dan spiritual sebagai pasukan Brigade
Khusus Laskar Aswaja, yang berwawasan Pancasila, profesional dan
tangguh dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Diklatsus ini sebagai langkah awal perjuangan penegakan paham Ahlussunah Waljamaah, sehingga diharapkan Islam akan tetap bersatu dan tidak bisa dipecahkan,” tandasnya. (day)

- Saba Desa Berakhir di Pakuhaji
- Ribuan Guru Gelar Apel HGN
- Dana Hibah Berkurang 40 M
- Investor Asing dan Lokal Diberikan Penghargaan
- Wujudkan Kota Tangsel Seperti Kota Singapur