Banten
Tangerang Tengah Lebih Potensi Jadi Kota Mandiri

TIGARAKSA, (JT) - Wacana pemekaran Kabupaten Tangerang menjadi terus bergulir. Dari kajian yang dilakukan Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang, Tangerang Tengah lebih layak menjadi kota mandiri dibandingkan Tangerang Barat dan Tangerang Utara.
Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang Taufik Kemil mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah melakukan kajian-kajian teknis terkait rencana pembangunan wilayah yang ada di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang. Tangerang Tengah yang meliputi Kecamatan Cisauk, Pagedangan, Legok, Kelapa Dua dan Curug, secara pembangunan infrastruktur maupun sumber daya manusia (SDM)nya terus mengalami peningkatan.
Hal itu seiring pembangunan yang dilakukan pemeirintah daerah maupun pembangunan yang dilakukan pihak swasta. Geliat pembangunan di wilayah Tangerang Tengah cukup pesat lima tahun belakangan ini.
"Dibandingkan Tangerang Barat dan Tangerang Utara, saya rasa Tangerang Tengahlah yang cukup pesat pembangunannya," ujar Taufik Kemil kepada jurnaltangerang.co, beberapa waktu lalu.
Mantan Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Tangerang ini menjelaskan, selain pembangunan infrastruktur yang terus tumbuh, SDM di wilayah Tangerang Tengah juga terus berkembang. Pertumbuhan dunia pendidikan mulai ditingkat dasar, menengah hingga pendidikan tinggi di wilayah ini juga terus tumbuh untuk mendukung peningkatan sumber daya manusia.
"Pertumbuhan wilayah itu tidak hanya dilihat dari pembangunan infrastrukturnya saja, tapi pembangunan sumber daya manusianya juga penting. Ini sudah cukup berimbang di wilayah Tangerang Tengah. Sehingga pendapatan masyarakat dan PDRB di wilayah ini juga terus meningkat," terang Taufik.
Disinggung soal Tangerang Utara, Taufik Emil menjelaskan, jika Tangerang Utara saat ini masih butuh penataan infrastruktur yang memadai. Mulai ujung timur di Kecamatan Kosambi hingga wilayah Kronjo dan sekitarnya. Sebab pembangunan di wilayah ini masih butuh waktu dan biaya yang cukup.
"Dari segi infrastruktur, wilayah utara baru mulai pembangunan, terutama yang dilakukan swasta. Sementara dari sisi SDM, wilayah utara masih membutuhkan banyak sarana pendidikan yang memadi. Terutama untuk pendidikan tingkat tinggi," jelasnya.
Sementara ditanya soal percepatan pemekaran wilayah sendiri menurut Taufik Emil, itu ranahnya pemerintah pusat. Daerah hanya bisa mendorong dari segi percepatan pembangunan infrastruktur dan SDMnya saja. "Pemerntah daerah tugasnya hanya mendorong percepatan pembangunanya saja, soal pemekaran itu butuh dukungan pemerintah pusat," tandasnya. (PUT)

- Astra Serahkan Bantuan Untuk Cegah Penyebaran COVID-19
- Polda Banten Lakukan 1847 kali Penyemprotan Disinfektan di Sejumlah Titik di Banten
- Update Data Sebaran Covid-19 di Kota Tangerang
- Desa Buaran Jati Gencar Semprotkan Cairan Disinfektan Diperkampungan
- Cegah Corona, Camat Pondok Aren Siapkan Ruang Sterilisasi