Banten
Pasca Demo
Taksi Gratis Diserbu Penumpang

TANGERANG – Pasca demo yang dilakukan sopir taksi di Jakarta pada Selasa (22/3/2016) lalu, Blue Bird salah satu perusahaan penyedia jasa angkutan taksi memberlakukan tarif gratis kepada seluruh penumpang selama satu hari.
Sontak hal ini membuat para pengguna angkutan taksi rela antre berjam-jam untuk mendapatkan taksi gratis berlogo burung biru ini. Padahal, armada taksi hanya datang setiap 10 menit sekali. Namun mereka tetap rela menunggu untuk mendapatkan tumpangan gratis.
Bukan hanya penumpang warga negara Indonesia saja, beberapa turis asing yang baru tiba dari luar negeri pun tampak antre untuk mendapatkan tumpangan gratis.
Ralind Remarla salah satu penumpang tujuan Jakarta Timur mengatakan, dirinya rela antre dengan penumpang lain asalkan mendapatkan taksi gratis. Biasanya biaya dari Bandara Soetta sampai Ke Cibubur bisa sampai Rp350 ribu.
“Karena saya tidak buru-buru, makanya saya antre. Lagian taksi yang lain juga pada gak operasi kayaknya,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Erca dan Gunawan, ia mengaku telah mendapatkan informasi bahwa taksi Blue Bird gratis. Mereka yang baru tiba dari Singapura ini hendak pulang ke rumahnya di Cengkareg Jakarta Barat. “Saya tunggu lah, mumpung gratis,” ujar Erca singkat.
Petugas Pengecekan Taksi Blue Bird Bandara Soetta Mochammad Irfan mengatakan, pemberlakukan tarif gratis ini hanya berlaku satu hari dan pada argo saja. Sedangkan untuk biaya parkir, tol dan biaya charge bandara tetap dikenakan kepada penumpang.
Biaya charge tujuan Jakarta Barat dan Tangerang dikenakan tarif Rp10.500, tujuan Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan dikenakan Rp9.000 ribu, tujuan Jakarta Utara dikenakan Rp10.000 dan tujuan Jakarta Timur dan Bogor dikenakan Rp7.500.
“Penumpang tetap harus membayarkan tol dan parkir. Dan biaya charge bandara, semakin jauh tujuannya, biaya charge bandara semakin murah,” ujar Irfan.
Di sisi lainnya, tempat parkir yang disediakan untuk armada taksi dari perusahaan lain Seperti Ekspres, Taxiku, dan Gamya justru kosong. Tidak ada satu taksi yang terlihat terparkir. Hanya ada beberapa armada yang terlihat melintas.
Menurut Irfan para sopir taksi justru ketakutan untuk beroperasi. Karena pada demo kemarin sempat terjadi bentrokan. “Kalau Taxiku dan Gamya masih ada yang operasi, tapi kalau Ekspres sama sekali tidak ada,,” pungkasnya.
Diwartakan sebalumnya, demo besar-besaran yang dilakukan ribuan sopir taksi di depan Istana Negara Jakarta, Selasa (22/3/2016), berdampak ke Tangerang. Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) yang selalu dipenuhi taksi tampak lengang, kemarin. Parkiran taksi yang disediakan pihak Angkasa Pura II pun terlihat sepi dan hanya beberapa taksi yang terparkir.
Sepinya armada taksi ternyata berdampak langsung pada calon penumpang. Mereka harus antre menunggu taksi datang. Meski ada beberapa taksi yang terparkir, namun armada tersebut bukanlah yang tergolong tarif bawah. (ani)

- Kapolsek Minta Warga Tidak Terprovokasi Aliran Sesat
- Terapkan Kir Online, Dishub Siapkan LAN
- Edarkan Sabu, Andriyansah Ditangkap Polisi
- Warga Kronjo Diduga Anut Aliran Sesat
- Bangunan Dihentikan Kepala SDN 5 Sukasari Sedih