Banten
Soal Pungli, Camat Balaraja Tutup Mata

BALARAJA - Dugaan pungutan liar yang dilakukan Kades Sentul Jaya terhadap pengendara yang melintas, mestinya menjadi perhatian serius pemerintah. Sayangnya, Camat Balaraja pura-pura tidak tahu adanya dugaan pungli yang sudah dilakukan berthaun-tahun itu.
Camat Balaraja Toni Rustoni lempar tanggung saat dikomfirmasi terkait pungli yang dilakukan oleh Kepala Desa Sentul Jaya Ihsan Adhar yang nota bane adalah anak buah Camat Balaraja.
Menurut Toni Rustoni dalam pesan singkatnya kepada wartawan, urusan pungli Sentul Jaya saya tidak tahu menanhu silahkan tanya ke Kades Sentul Jaya. "Silahkan tanya ke Kades Sentul Jaya," tandasnya.
Ketua LSM Pemantau Pelaku Korupsi (Pepsi) Syaiful Ulum, berharap agar Camat tidak lempar tanggung jawab karena apa yang dilakukan bawahan semestinya pimpinan mengetahui. Apalagi ini dilakukan bukan sekali atau dua kali. Ini dilakukan sudah bertahun-tahun.
"Kalau seperti itu Camat Balaraja berarti lepas tanggung jawab, meskinya camat harus memberikan sanksi karena pungli itu sudah berlangsung lama, apalagi Bupati Tangerang melarang setiap pungli," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Meski tidak ada peraturan yang menjadi payung hukum pungutan di Jalan Raya, namun di Desa Sentul Jaya, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, setiap angkutan barang yang melintas dipungut biaya. Diduga pungutan liar yang dilakukan sejumlah orang itu, disetorkan ke kepala desa setempat.
Menurut informasi yang beredar, Kepala Desa nekat memungut uang kepada pengendara mobil angkutan barang yang melintas di jalan raya RSUD Balaraja-Sentiong ini. Padahal Bupati Tangerang melarang adanya pungutan, kecuali bagi kendaraan yang parkir di halaman ruko dan tepi jalan. Tapi tidak untuk Kades Sentul Jaya, dengan berbekal karcis yang distempel dengan logo Pemerintahan Desa, serta tandatangan Kades itu, petugas parkir dengan bebas memungut uang bagi ratusan truk yang melintas setiap harinya. (day)

- Mendengkur Berisiko Serangan Jantung
- Lebih Dari 30 Persen LSM Tak Berizin
- Sindang Jaya Darurat DBD
- Rumah Ambruk Diterjang Puting Beliung
- Ribut Dengan Pacar Gugun Nyebur ke Sungai