HUKRIM

Siswa SDN Bambu Apus Diancam Akan Diambil Ginjalnya Oleh Orang Tak Dikenal

Administrator | Senin, 11 November 2019

Suasana di depan SDN 02 Bambu Apus Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Banten. Siswa disekolah tersebut masih ketakutan ancaman orang tak dikenal yang akan mengambil organ tubuh mereka.

PAMULANG, (JT) - Sekolah Dasar Negeri 02 Bambu Apus, Kota Tangerang Selatan, meminta para orang tua siswa menjemput putra-putrinya selepas pulang sekolah. 

Hal tersebut, menyusul adanya keresahan para siswa SDN 02 Bambu Apus, Pamulang, terkait adanya ancaman orang tidak dikenal yang meminta ginjal siswa. 

Kepala Sekolah SDN Bambu Apus 02 Ube Zubaedah mengatakan telah menerima adanya laporan soal ancaman ambil ginjal yang ramai diceritakan anak peserta didiknya.  

"Kami sudah menerima laporan itu.  Langkah awal, kita meminta para orang tua untuk menjemput anaknya saat pulang sekolah. Kita dari pihak sekolah juga sudah memperketat pengawasan di sekolah,” kata dia.

Salah satu orang tua siswa SDN 02 Bambu Apus Ita, mengungkapkan, kalau anaknya pulang ke rumah dalam keadaan ketakutan. Berdasarkan ceritra sang anak, putranya itu tiba-tiba didatangi orang tidak dikenal, pada Jumat (8/11/2019) lalu. 

“Sekitar jam 11.00 wib. Jumat kemarin itu anak saya pulang sekolah, terus didatangi orang dengan penutup kepala, helm dan masker mengendarai sepeda motor. Terus orang itu mengancam mau ambil ginjal anak saya dan dia lari ketakutan,” ucapnya, Senin (11/11/2019). 

Ternyata lanjut dia,  bukan saja anak lelakinya saja. Tetapi ada juga temen anak perempuannya yang juga diminta ginjalnya sama orang yang pakai atribut ojek online.  

“Saya sudah minta sekolah memperketat pengawasan. Saya takutnya, dihipnotis terus dibawa," katanya. (HAN)