Banten
Sering Dilalui Kendaraan Berat Jembatan Lontar Nyaris Amrbuk

KEMIRI - Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Kemiri dan Kecamatan Kronjo nyaris ambruk akibat sering dilalui kendaraan berat. Kini para pengendara roda empat atau lebih dilarang melintas di jalan raya di Kampung Lontar, Kecamatan Kemiri tersebut.
Salah satu warga setempat, Hasan Basri mengungkapkan, kondisi jembatan terlihat dari bagian atas mulai retak-retak. Bahkan struktur beton dan aspal sudah mulai mengelupas. Ironisnya lagi, di bagian bawah jembatan sebagian kontruksi beton mulai amrbuk. Bahkan rangka besi mulai terlihat tanpa dibungkus semen.
"Kondisi ini mulai diketahui warga sejak sepekan terakhir. Sehingga masyarakat memasang spanduk agar kendaraan roda empat atau lebih tidak melintas di jembatan ini, khawatir akan memakan korban jiwa," tutur Hasan kepada jurnaltangerang.co, Selasa (12/3/2019).
Menurut Hasan, kondisi jembatan mulai terlihat parah sejak beberapa bulan terakhir. Lantaran jembatan ini kerap kali dilintasi truk-truk tronton bertonase tinggi yang mengangkut material ke PLTU Lontar. Sayangnya, kerusakan jembatan ini belum diketahui pihak terkait, sehingga tidak ada upaya perbaikan.
"Meski sudah sepekan terakhir jembatan ini dututup, hanya bisa dilintasi sepeda motor dan pejalan kaki, tapi belum ada dari pemerintah daerah yang mengecek lokasi jembatan rusak ini," paparnya. (PUT)

- Dua Pembobol Toko Sembako Dihadiahi Timah Panas Polisi
- Warga Desa Laksana Beraharap Bantuan Bedah Rumah
- Ciptakan Wilayah Kondusif, Polda Banten Rutin Gelar Patroli
- Pelaksanaan MTQ Diaharapkan Tingkatkan Kunjungan Wisatawan
- RIF 2019 Tawarkan Peluang Investasi Ekonomi Digital dan Pariwisata