Banten

Sekda: Diklatsar Sebagai Wahana Pembentuk Karakter CPNS Berkualitas

Administrator | Kamis, 13 Juni 2019

Sekda Pemprov Banten Al Muktabar saat membuka diklat dasar calon pegawai negeri sipil.

"Pelatihan dasar CPNS ini merupakan pelatihan dasar yang dirancang bagi ASN pemerintahan untuk pembentukan wawasan kebangsaan, nilai-nilai bela negara, analisis isu kontemporer, akuntabilitas, kepribadian anti korupsi dan etika pegawai negeri sipil serta kesiapsiagaan bela negara."

Demikian dikatakan Gubernur Banten Wahidin Halim dalam sambutanya yang dibacakan Sekretaris Daerah Pemprov Banten Al Muktabar dalam Pembukaan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten Tahun Anggaran 2019 di Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Banten, Kabupaten Pandeglang, Rabu (12/06/2019).

Ditambahkan, pegawai negeri sipil (PNS) sebagai unsur utama sumber daya manusia aparatur sipil negara (ASN) memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

"Optimalkan moment ini untuk membentuk figur aparatur pemerintah yang cerdas, terampil jujur, bersih, dan bertanggung jawab sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, khususnya di Pemerintah Provinsi Banten," sambut Gubernur Banten.

Sementara itu Sekda Pemprov Banten Al Muktabar menambahkan, menjadi ASN adalah sebuah pilihan. Kurangi keinginan untuk kaya raya.

"Karena menjadi PNS lebih sulit untuk menjadi kaya raya kecuali sudah mewarisi kekayaan itu," pesannya.

Menurutnya, ASN memiliki tanggung jawab dengan segala keterbatasannya. Para CPNS yang ikut latihan dasar merupakan generasi milenial yang akrab dengan IT (information technology) dan lolos dengan seleksi ketat. Jangan sampai ketika sudah masuk birokrasi tidak bisa merubah dan ikut arus.

Pelatihan dasar sebagai salah bentuk penanaman karakter untuk mengatur agar generasi milenial ketika masuk mampu lebih cepat dan mudah. Karakter bangsa yang membuat negara bangsa lebih bagus dengan salah satu parameternya dengan ber-Indonesi dan beragama yang semakin kuat.

"Dengan waktu yang terbatas, maksimalkan transfer knowledge menjadi PNS dengan segenap tantangan dan resiko. Pastikan betul untuk mengemban amanah sebagai PNS. Jangan sampai pulang ke rumah tidak bawa sertifikat untuk layak sebagai CPNS. Gunakan waktu yang singkat ini untuk memahami prinsip-prinsip kerja sebagai PNS," pesan Sekda Pemprov Banten.

"Saudara akan digaji dan diberi fasilitas untuk memastikan sustainable bangsa dan negara. Etika birokrasi dan kedisiplinan harus ditanamkan betul. Tidak ada PNS yang berleha-leha," tegasnya.

"Kita adalah teamwork dalam bekerja, untuk meng-guide agenda kerja Pemprov Banten," tambah Sekda Pemprov Banten.

Menurutnya, bekerja di birokrasi harus siap dikritik. Seiring dengan reformasi birokrasi, ada beberapa instrumen publik untuk mengontrol reformasi birokrasi. Salah satunya keterbukaan informasi.

"Saya yakin generasi masa depan ini amanah," tegas Sekda Pemprov Banten.

Kepala BPSDM Provinsi Banten Endrawati mengatakan, Pelatihan Dasar CPNS Golongan III di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten Tahun Anggaran 2019 di Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Banten diikuti oleh 235 peserta.

"Kegiatan ini berlangsung mulai 12 Juni hingga 7 Agustus 2019 atau setara dengan 51 hari kerja. Peserta yang tidak lulus, dinyatakan gugur sebagai SPNS," jelasnya. (PUT)