Banten

Lurah Kuta Jaya

Sayangkan Warga Ancam Demo Kantor Bupati

Administrator | Minggu, 18 Oktober 2015

PASAR KEMIS - Rencana aksi yang akan dilakukan warga perumahan Vila Tangerang Elok, ke kantor Bupati Tangerang, Selasa (20/10/2015 ) membuat Lurah Kuta Jaya terkejut. Sebagai Lurah yang baru menjabat 10 bulan ini menyayangkan aksi demo warganya ke kantor Bupati. 

Lurah Kuta Jaya Muhtar menyayangkan langkah warganya yang akan mendemo kantor Bupati Tangerang. Tapi dia tidak bisa mencegah keinginan warga yang akan menyampaikan aspirasi karena merupakan hak kebebasan warga negara Indonesia. 

"Warga perumahan Vila Tangerang Elok meskinya paham tentang aturan, ngapain pake demo segala, padahal pertemuan sudah sering dilakukan. Apa gak ada solusi lain selain demo," tutur Muhtar. 

Pada pertemuan dengan pengembang sambung Muhtar, sudah hampir ada titik temu mengenai kompensasi yang diusulkan warga sebesar Rp 60 juta. Sementara pihak pengembang sudah menyetujui usulan warga. Karena beberapa draft yang tertuang didalam MoU memberatkan pengembang, maka sampai saat ini belum ada kesepakatan namun pihak pengembang mempunyai itikad baik kepada warga. 

"Pihak pengembang kooperatif untuk musyawarah kembali namun warga Vila Tangerang Elok sudah memutuskan sepihak dan tetap menolak. Padahal IMB yang diminta warga sudah terbit dari BPMPTSP Kabupaten Tangerang," tambahnya. 

Sebelumnya diberitakan Proyek pembangunan Perumahan Salfani Residence milik pengembang PT Fachmi Jaya Lestari yang berlokasi di tengah pemukiman warga perumahan Vila Tangerang Elok RT 013/07 Kampung Gelam, Kelurahan Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, ini ditolak warga. Pelaksana proyek diduga menyerobot fasos fasum berupa jalan milik pengembang Vila Tangerang Elok. (day)