Sarana Pendidikan dan Kesehatan Masih Minim

Banten

Sarana Pendidikan dan Kesehatan Masih Minim

Administrator | Senin, 29 Februari 2016

TIGARAKSA – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan se Kabupaten Tangerang, selesai digelar, Jumat (26/2/2016) lalu. Infrastruktur jalan dan sarana pendidikan serta kesehatan masih mendominasi usulan pembangunan tahun 2017 mendatang.

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang Ukar Sar'ih mengungkapkan, pelaksanaan musrenbang di tingkat kecamatan masih didominasi pembangunan infrastruktur. Pembangunan jalan kini sudah mulai baik, hanya tinggal 20-30 persen saja jalan yang diusulkan untuk diperbaiki. Sedangkan usulan pembangunan infrastruktur seperti sarana pendidikan dan kesehatan masih mendominasi.

Menurut Ukar, saat ini Desa memiliki kewenangan pembangunan yang lebih longgar sejak adanya dana desa. Bahkan sebagian besar pembangunan harus dikoordinasikan dengan desa agar tidak terjadi tumpang tindih anggaran. “Untuk infrastruktur jalan memang sudah mulai baik. Apalagi sekarang ini, desa diberikan kewenagan untuk membangun jalan-jalan lingkungan,” ujarnya.

Ukar menambahkan, hal yang menjadi usulan prioritas masyarakat, saat ini adalah pembangunan sekolah menengah pertama. Ukar mencontohkan di Kecamatan Legok saja, dari 59 sekolah dasar yang tersebar di masing-masing desa dan kelurahan, hanya terdapat 3 sekolah menengah pertama (SMP). Sehingga setiap tahun kelulusan siswa SD, penerimaan siswa baru di SMP Negeri harus dibatasi. Sementara belajar adalah hak bagi setiap anak negeri ini.

“Daya tampung sarana pendidikan masih sangat jauh dari harapan. Ini perlu menjadi perhatian serius pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan,” tegasnya.

Tak hanya sarana pendidikan saja, sarana kesehatan juga harus dipenuhi pemerintah. Terlihat dengan wilayah yang cukup luas, rata-rata hanya terdapat 1-2 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). Sementara kebutuhan masyarakat untuk berobat setiap hari terus meningkat.

“Kami selaku anggota DPRD wajib mengawasi usulan pembangunan dari masyarakat ini. Bagi yang belum tercover dalam Musrenbang tingkat kecamatan, dapat juga diusulkan oleh DPRD saat menggelar Musrebang tingkat kabupaten mendatang,” tandasnya. (day)