Gaya Hidup
RUU Musik Ditanggapi Bijak Oleh Musisi Tangerang

Rancangan Undang-undang (RUU) Musik yang menuai pro dan kontra dikalangan para musisi tanah air ditanggapi bijak oleh musisi legendaris Kabupaten Tangerang.
Tanggapan bijak tersebut terucap dari Iyan Sofyan Syah pencipta lagu mars Kabupaten Tangerang. RUU Musik mungkin berniatan untuk melindungi para musisi beserta karyanya dari tangan para oknum yang tak bertanggungjawab.
"Disaat seniman itu menjadi profesi maka, pemerintah dan atau yang berkepentingan memandang perlu adanya aturan serta Undang-Undang yang melindungi kelompok profesi tersebut," ungkap Abah Yans, sapaan musisi legendaris itu.
Hanya ada hal yang istimewa tentang Seniman, yang penting dipahami oleh semua pihak. Sambung pria berusia 70 tahun ini. Ada seniman yang memiliki sikap dan jiwa yang mengalir memiliki aliran kebebasan murni kebebasan mutlak yang tidak mau dibatasi .
"Masalah pokok yang akan mengundang berbagai tanggapan dan jawaban atas masalah yang tidak berujung. Seniman yang estetikanya mau teratur terarah dan profesinya terlindungi pasti setuju dengan perhatian aturan. Sedangkan seniman yang estetikanya berinspirasi kebebasan mutlak dan murni tidak akan setuju karena mereka mampu mengungkap perlawanan penolakan dalam bentuk karya inspiratif yang indah," tegasnya.
Ia juga berharap kepada pemerintah, jika memang RUU Musik tersebut diperlukan di tanah air ini, agar yang mengkaji RUU tersebut orang yang berkompeten.
"Kalau sikap saya tentang RUU Musik sendiri, selama pembuat Undang-Undang adalah birokrat yang mengerti seni serta melibatkan pakar seni yang dapat menuangkan aturan dengan bahasa yang indah, boleh-boleh saja," harapnya. (PUT)

- Gagal Paripurna, DPRD Kabupaten Tangerang Ramai-Ramai ke Bali
- Walikota Ajak Generasi Muda Doakan Kota Tangerang
- Belasan Mahasiswa Geruduk DPRD Kabupaten Tangerang
- Desakan Moratorium Tata Ruang Pesisir Utara Terus Menguat
- Arief Minta Pegawai Tingkatkan Kualitas Pengadaan Barang dan Jasa