Banten
Rumah Singgah Sudah Tak Layak

NEGLASARI - Pemkot Tangerang belum mampu memiliki Rumah Perlindungan Sosial. Karena itu bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) hanya bisa diurus di rumah singgah milik Dinas Sosial.
Kondisi rumah singgah di Neglasari keadaannya pun kurang layak. Seperti fasilitas tempat tidur yakni kasur dan bantal yang sudah kusam. Jendela dan pintu kamar setiap rumah singgah sudah pada keropos. Lebih memprihatinkan lagi dinding gedung banyak yang retak.
Kabid Rehabilitasi Sosial pada Dinsos Iig Riskomar mengatakan, petugas yang melakukan pelayanan merasa was-was terkait dinding yang retak-retak. Seperti dinding luar gedung yang dekat dua pohon besar. Bisa saja bila hujan dan angin besar mengguyur bangunan itu bisa roboh.
Menurutnya, saat ini penghuni rumah singgah ada 4 orang. Petugas di sini melayani mereka dengan sebaik-baiknya. Pihaknya mengharapkan, agar fasilitas tempat tidur diganti yang baru. Selain itu harus ada perpustakaan dan mereka layak diberi keterampilan.
Kepala Dinsos Kota Tangerang Agus Sudrajat membenarkan, rumah singgah sudah tidak layak dan perlu direnovasi. Pihaknya juga sudah mengusulkan ke dinas terkait agar rumah singgah itu cepat diperbaiki.
"Sudah sepatutnya diperbaiki agar kondisinya lebih baik," ujarnya.
Agus mengklaim, pihaknya tetap memberikan pelayanan dengan baik kepada penghuni rumah singgah. Seperti penjagaan kebersihan dan pemberian makan secara teratur. Petugas jaga di sini diminta tidak boleh lengah untuk menjaga mereka.
Mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang ini menjelaskan, bahwa keberadaan rumah singgah berbeda dengan rumah perlindungan sosial (RPS). Jadi fasilitas rumah singgah berbeda dengan RPS. RPS juga hanya ada di tingkat provinsi di setiap daerah. (ani)

- Lawan Diabetes dengan Gaya hidup Sehat
- Ciledug Segera Dibangun Jalur Busway
- Sahrul Pimpin RW 03 Pakulonan Barat
- Soal Pungli Tenaga Kerja, LSM GM Surati PT PWI
- Warga Bisa Laporkan Keluhan Melalui LAKSA