Banten
Rumah Nenek Miskin di Balaraja Ambruk

BALARAJA - Raut wajah bahagia terpancar di muka Arpah warga miskin asal Desa Gembong RT 02/01, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Pasca ambruknya rumah kumuh yang dia tempatinya Minggu (11/11/2015) lalu, kini rumah janda tua itu disulap menjadi rumah layak huni. Sayangnya musibah ini luput dari perhatian pemerintah setempat.
Menurut Arpah musibah yang menimpanya menyisakan duka yang mendalam. Beruntung saat ambruk dia tidak ada di rumah karena sedang mengikuti pengajian. Padahal saat itu tidak ada hujan maupun angin kencang. Ia sangat bersedih karena untuk membangun kembali rumahnya tidak mempunyai biaya. Apalagi bahan-bahan bangunan sekarang harganya selangit.
Namun duka itu tidak berlarut-larut. Puluhan warga sektiar dengan kesadaran sendiri berinisiatif melakukan gotong royong untuk membantu mendirikan kembali rumah jada tua yang sebatang kara ini.
"Meski belum selesai semua tapi alhamdulillah saya bersyukur karena warga sudah membantu untuk membangun rumah saya," ujar Arfah.
Sementara warga desa Gembong Bahtiar mengatakan, Arfah merupakan warga miskin yang luput dari perhatian pemerintah. Meski rumah yang dia tempati kondisinya sudah memprihatinkan, selain kumuh dan rapuh akibat termakan usia, tapi tidak ada pehatian dari kepala desa maupun camat setempat.
"Wajar saja ambruk karena kondisi rumahnya sudah rapuh termakan usia. Dua hari setelah kejadian, saya mencoba mengkoordinir warga untuk membantu membangun kembali rumah ini. Alhamdulillah rumah ini kembali berdiri dari hasil gotong royong warga," ujar Bahtiar.
Kades Gembong Hudori membenarkan, jika rumah salah satu warganya amburk. Menurutnya, ia langsung memberikan bantuan berupa uang untuk membeli bahan bangunan kepada Arfah.
"Sudah diperbaiki oleh warga dengan gotong royon," tandasnya. (day)

- Cisoka Rawan Penyebaran HIV/AIDS
- Bupti Serang Rekomendasikan UMK Rp 3,01 Juta
- SKPD Diminta Buat Perencanaan Antarwilayah
- Progress Group Luncurkan LightScape
- Diancam Golok, Eksekusi Lahan Batal