Banten
Ribuan Buruh Tangerang Ancam Blokir Tol Bitung

TIGARAKSA - Ribuan buruh Tangerang berencana akan menggelar aksi demontrasi besar-besaran, Kamis (10/11/2016). Aksi yang akan digelar besok itu, merupakan buntut dari kekesalan buruh karena belum disepakatinya kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) 2017.
Koordinator lapangan (Korlap) Eka Budi Pratama mengatakan, elemen buruh yang rencananya akan turun ke jalan adalah KSPSI, FSPMI, SPN, dan beberapa elemen buruh lainnya. Eka yang juga sekretaris DPC KSPSI Bojong ini menilai aksi ini merupakan wujud kekecewaan kepada pemerintah yang kurang respon terhadap nasib dan kesejahteraan buruh.
"Besok kita akan menutup akses tol bitung," ujar Eka Budi Pratama kepada jurnaltangerang, Rabu (9/11/2016).
Sedikitnya ada empat titik kumpul buruh yang terbagi dalam empat zona. Yakni zona barat, timur, utara dan tengah. Titik kumpul wilayah barat akan difokuskan di PT Mayora, Jayanti, sementara untuk titik kumpul wilayah tengah yakni pintu gerbang Citra Raya, Utara yakni Victory Cingluh, untuk wilayah Kota Tangerang dan Tangsel titik kumpulnya di Tol Bitung.
"Kami akan mengusung tema Banten darurat upah," ujarnya.
Kepala Dinas Kabupaten Tangerang Syafrudin mengatakan, Demo merupakan hak setiap warga negara termasuk buruh. Mekanisme dalam pembahasan pengupahan sudah ditempuh dengan melibatkan semua unsur dari dewan pengupahan Kabupaten (DPK). Dalam DPK tersebut ada unsur buruh, Apindo dan Pemerintah. Buruh menginginkan kenaikan sekitar 24 persen, sementara Apindo bersikeras sesuai regulasi 8.75 persen.
"Kami sudah menyerahkan hasil pembahasan kepada pak Bupati dan nanti pak Bupati lah yang mempunyai keputusan untuk merekomendasikan kepada Gubernur Banten," tandasnya. (day)

- Realisasi Dana Desa Gembong Baru 30 Persen
- Uang ADD Raib Dirampok, Kades Wajib Tanggungjawab
- Bocah 5 Tahun Dicabuli Tetangga
- Pemkab Tangerang Gandeng Enam Perguruan Tinggi
- Beri Pemahaman Jaga Lingkungan Sejak Dini