Reses DPRD dan Pendidikan Politik

Banten

Reses DPRD dan Pendidikan Politik

Administrator | Rabu, 01 Februari 2017

Penyampaian materi pendidikan politik oleh Dian Wahyudi anggota DPRD Lebak

RANGKASBITUNG - Dalam rangka pelaksanaan Reses, Dian Wahyudi anggota DPRD Lebak dari Daerah Pemilihan 1 melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Bani Fadil, Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Dian melakukan pertemuan dengan dewan guru dan para siswa kelas 12, juga pengurus OSIS Madrasah Aliyah Bani Fadil.

Dalam kesempatan tersebut Dian menyampaikan Pendidikan Politik kepada para siswa, dengan menjelaskan tentang Tugas Pokok dan Fungsi anggota DPRD, apa itu Reses dan kaitannya dengan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan di daerah.

Para siswa tampak antusias atas paparan dan penjelasan berbagai hal terkait politik dengan santai dan ringan mudah dimengerti oleh para siswa. Kepala Sekolah MA Bani Fadil, Holil merasa senang dan terbantu dengan berbagai penjelasan anggota DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

"kami senang ada Anggota DPRD Lebak yang mau datang dan berinteraksi menyampaikan pendidikan politik kepada siswa, ini tentunya semakin memperkaya wawasan siswa dibanding dengan hanya mendengarkan pelajaran yang telah di dapat di sekolah," Ujar Holil.

Kunjungan Reses tersebut juga respon atas pemberitaan media yang memuat terkait rusaknya Ruang Kelas MTs Bani Fadil. Dimana sebanyak tiga ruang kelas di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Yayasan Pondok Pesantren Bani Fadil kondisinya memprihatinkan dan rusak parah.

Menurut Ketua Yayasan Pondok Pesantren (YPP) Bani Fadil KH. Ajum Mahjumy mengatakan, ketiga ruang kelas tersebut sudah dua tahun tidak digunakan karena dikhawatirkan akan membahayakan para siswa.

Dian berkunjung dan menyampaikan bantuan partisipasi untuk MTs tersebut, juga berharap pemkab ataupun instansi terkait, dapat merespon dan merealisasikan pembangunan tiga kelas yang rawan ambruk tersebut.

"Saya akan membantu mendorong agar mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, terutama Dinas atau Instansi terkait, kasihan para siswa MTs karena tempat belajarnya rusak." pungkas Dian. (GEL/RON)