Banten
Rekayasa Perampokan, Sopir Truk Bawa Kabur Rp140 juta

KRESEK - Jajaran Polsek Kresek, Kabupaten Tangerang berhasil menguak kasus rekayasa perampokan. Dalam aksinya itu para tersangka berhasil meraup uang Rp140 juta. Ada tiga orang pelaku yang diamankan petugas. Mereka di antaranya SP (35), SH (29), dan TBM (30). Ketiganya merupakan sopir gudang Alfamidi.
Mereka dibekuk petugas di Jalan Raya Talok Kp. Sukasari RT 02 RW 02 Ds. Kresek, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Kresek AKP Suseno menjelaskan, pihaknya menemukan tersangka SA di tempat kejadian perkara pada Minggu (11/12/2016) dalam keadaan tangan terborgol dan mata ditutup lakban. Saat Polisi melakukan interogasi SA mengaku, dirinyalah yang membawa mobil boks nopol B 9723 UCN. Ia melakukan pengiriman barang di Alfamidi Ciledug, Kota Tangerang.
"Ketika akan mengirim barang ke Alfamidi Bitung, tersangka mengaku menjadi korban perampokan," tegasnya.
Ia dirampok di pintu Tol Kebon Nanas, Tangerang oleh empat orang pelaku. Keempat orang tersebut menggunakan Toyota Avanza warna hitam. "Pelaku mengaku dibuang di sekitar TKP dalam keadaan tangan diborgol," ucapnya.
Handphone miliknya juga dibawa oleh pelaku. Kemudian petugas menelusuri nomor handphone milik tersangka SA ini. "Saat kami telepon nomornya aktif, dan kami lakukan penyelidikan," kata Suseno.
Hasil penyelidikan, ternyata tersangka bersekongkol denhan dua orang temannya. Mereka di antaranya SH dan TBM. "Para pelaku itu sama - sama bekerja sebagai sopir Alfamidi Bitung," ungkapnya.
Kedua tersangka meletakan mobil boks yang dikendarai SA di sekitar TKP. Polisi melacak keberadaan kedua tersangka tersebut.
"Mereka berhasil kami amankan di kontrakannya daerah Bitung dan para pelaku akhirnya mengakui bahwa melakukan rekayasa perampokan," tandas Kapolsek. (ARM/WIN)

- Bupati Iti Wajibkan Perusahaan Mengikuti Program BPJS Ketenagakerjaan
- Jalan Tembus Tiga Desa Muncang Rusak Parah
- Cegah Kenakalan Remaja, Karang Taruna Malangsari Gelar Turnamen Bola Voli
- Ruas Jalan Nasional Rangkasbitung-Cipanas Butuh Perbaikan
- Akhir Tahun, Pengerjaan Proyek Fisik Minta Dikebut