Ratusan Anak SD Bersih - bersih Situ Cipondoh

Pendidikan

Ratusan Anak SD Bersih - bersih Situ Cipondoh

Administrator | Jumat, 10 Februari 2017

Murid SD Negeri Gondrong 4 yang sedang menyapu

CIPONDOH - Pemandangan berbeda tak seperti biasanya terhampar di Situ Cipondoh, Kota Tangerang pada Jumat (10/2/2017) pagi. Ratusan pelajar sekolah dasar (SD) memenuhi destinasi wisata kebanggaan Kota Tangerang ini.

Mereka berbondong - bondong datang ke Situ Cipondoh bukan untuk berekreasi. Melainkan demi melestarikan dan bersih - bersih danau legendaris tersebut.

Para siswa serta siswi yang hadir itu tergabung dari 10 sekolah binaan SD Negeri Gondrong 4 Kota Tangerang. Dilengkapi peralatan yang ada, ratusan anak - anak yang menggemaskan ini menyisir Situ Cipondoh.

Pantauan Warta Kota di lokasi, para murid membawa sapu lidi serta keranjang plastik besar untuk mengangkut sampah. Mereka terlihat antusias beegotong royong membersihkan area danau. Suasana riang gembira mengiringi giat tersebut. Siswa dan siswi bergerombol mengenakan seragam olahraga menyapu sampah - sampah yang berserakan di area Situ Cipondoh.

"Nyapu, bersihin danau. Bareng teman - teman ambilin sampah," ujar satu dari murid SD Negeri Gondrong 4 bernama Alfariz sembari mengembangkan senyumnya.

Ia menyebut lokasi Situ Cipondoh ini kerap disambangi dari masyatakat berbagai daerah. Hampir setiap harinya ramai dikunjungi.

"Seneng ikut bersih - bersih, setiap hari di sini ramai," ucapnya.

Para anak - anak ini begitu peduli terhadap lingkungan. Mereka menyayangkan kondisi danau yang kotor dan areanya banyak sampah yang berserakan.

"Liatnya jorok kalau banyak sampah," kata Alfariz.

Sementara itu Kepala SDN Negeri 4 Gondrong, Nuryati menjelaskan kegiatan bersih - bersih ini bertujuan agar semua masyarakat hatinya bisa tergetar. Ketika melihat anak - anak peduli akan lingkungannya, publik pun hatinya tersentuh untuk peduli dengan lingkungan sekitar.

"Ini kampanye sadar lingkungan harus dilakukan bersama - sama. Sehingga masyarakat bisa melihat, bahwa kebersihan bukan sekadar tanggung jawab petugas, tapi juga semua orang," papar Nuryati. (FIK/WIN)