Banten
Rano Karno Siap Dipanggil KPK
SERANG - Kasus suap pembentukan bank Banten oleh PT Banten Global Development (BGD) terus bergulur. Gubernur Banten Rano Karno mengaku siap jika dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjadi saksi.
Pernyataan itu diungkapkan Rano Karno saat ditemui wartawan usai menghadiri Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional di Gedung Baladika Kopasus, Kota Serang (3/12/2015). Rano Karno yang biasa disebut Bang Doel ini mengatakan dirinya siap datang kapan pun jika KPK menanggil dirinya.
"Sebagai warga negara yang baik saya tentunya akan siap datang kapanpun memenuhi panggilan KPK jika sewaktu-waktu dipanggil," ujar Rano Karno.
Hanya saja, Gubernur Banten mendadak sewot saat wartawan mencoba mengkomfirmasi soal dana penyertaan modal sebesar Rp 314 Miliar yang digulirkan sewaktu dirinya menjabat sebagai Plt Gubernur Banten.
"Bank Banten bukan milik saya, tapi mili Pemprov Banten. Tak ada kaitan antara Plt Gubernur Banten atau Gubernur mengenai uang senilai Rp 314 Miliar yang sudah digulirkan," ujar Rano Karno dengan nada sewot dan bergegas masuk ke mobil meninggalkan awak media.
Komisari PT Banten Global Development (BGD) lanjut Rano Karno akan segera mengganti Direktur utama berinisial RT yang saat ini kosong karena tesandung kasus suap. "Selama Perda No 5 tahun 2013 belum dicabut PT BGD tetap beroprasi, kecuali Perda nya dicabut," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT), Selasa (1/12/2015). Dua anggota DPRD Banten, digelandang ke Kantor KPK saat melakukan transaksi suap terkait pembahasan penyertaan modal Bank Banten.
Informasi yang dihimpun jurnaltangerang.com, OTT yang dilakukan KPK terjadi sekitar pukul 12.42 WIB di sebuah restoran di kawasan Serpong, Tangerang Selatan. Dua orang anggota DPRD berinisial SMH yang saat ini menjabat sebagai wakil Ketua DPRD Banten dari Fraksi Golkar dan TST anggota komisi III DPRD Banten dari Fraksi PDIP.
Selain itu, KPK juga menangkap Direktur PT Banten Global Development berinisial RT. Setelah itu, KPK juga menangkap dua petinggi. PT Banten Global Development lainnya. Total yang diamankan KPK sebanyak 8 orang, termasuk tiga orang sopir yang kini tengah menjalani pemeriksaan intensif. (day)
- Soal Bank Banten, Rano Serahkan ke Dewan
- Hari Disabhilitas Internasional Tingkat Provinsi Banten Gigelar
- Polantas Buka Tutup Jalan Teuku Umar
- Lokalisasi Dadap Segera Digusur
- Bawa Sabu, Warga Cikupa Ditangkap di Parahu