Rampok Ngaku Polisi, Sambangi Rumah Mewah

Banten

Rampok Ngaku Polisi, Sambangi Rumah Mewah

Administrator | Selasa, 12 April 2016

SERPONG - Warga villa melati mas blok H 8 nomor 9-10, disatroni kawanan perampok bersenjata api dengan mengaku sebagai polisi. Saat ini, Polres Tangsel sedang melakukan penyelidikan motif kawanan perampok tersebut.

Kasubbag Humas Polres Tangsel, AKP Manshuri mengatakan sedang menyelidiki motif dari pencurian tersebut, korban masih dimintai keterangan. Pihaknya juga sedang melacak handphone yang diambil para perampok tersebut. Korban mengaku kawanan perampok tersebut, pernah memantau rumahnya dengan menggunakan mobil Toyota Avanza warna putih.

“Kita masih selidiki, meskipun begitu ciri-ciri pelaku sudah didapat, berusia 35- 40 tahun. Dua pelaku membawa senjata api, satu pelaku membawa senjata tajam jenis celurit dan satunya berada diluar rumah didalam mobil,” terangnya, Senin (11/4/2016).

Sementara, Lim linda permatasari (60) korban perampokan mengaku saat itu tengah makan di dalam rumah bersama anak dan menantu, sekira pukul 12.00 WIB. Tiba-tiba tiga orang pelaku langsung masuk ke dalam rumah. Pintu pagar sedang tidak terkunci saat kejadian.

“Awalnya tidak curiga, karena para pelaku bilang ada razia narkoba dari polisi. Namun setelah beberapa lama, gelagatnya berbeda, pas ngeluarin senjata api dan celurit,” ucapnya.

Dilanjutkannya, saat itu, kawanan perampok tersebut, membawa dirinya beserta keluarga lainnya ke dalam toilet. Pelaku mengikat semua tangan keluarganya. Dirinya sempat berteriak kebakaran.

“Takut tetangga datang, pelaku langsung menghajar pipi, dada, serta bibir saya sampai memar,” terangnya.

Akibatnya, wanita yang baru tiga bulan pindah dari Kavling H Dharmawansyah di Jalan Wirata Nomor 3B RT 02/10, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi itupun, mengaku menderita luka lebam.

“Kawanan Perampok tersebut panik, lalu kabur sambil merampas Handphone Blackberry milik saya. Tidak ada harta benda yang mereka rampas, selain Handphone tersebut,” pungkasnya. (elo)