HUKRIM

Pura-Pura Jadi Pembeli, WNA Gasak Uang di Toko Kue Dengan Hipnotis

Administrator | Senin, 09 Mei 2022

Gambar Ilustrasi

CIPUTAT, (JT) - Tiga Warga Negara Asing (WNA), diduga melakukan pencurian dengan modus hipnotis terhadap kasir toko kue, di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan. Dalam aksinya itu, dua pria dan seorang wanita bule terekam kamera pengawas CCTV toko saat berasksi masuk dan membeli barang di toko Butter Treats. 

Dari rekaman CCTV yang diperoleh, memperlihatkan seorang pria bule didepan kasir melakukan pembayaran. Sementara, seorang wanita dan pria bule lainnya melihat-lihat kue yang dipajang di kaca etalase toko. 

Annisa, pemilik toko kue, mengaku akan segera membuat laporan Polisi dan melaporkan kejadian itu, ke kantor Imigrasi Tangerang. Dia menerangkan, aksi pencurian dengan modus hipnotis itu terjadi Rabu malam 4 Mei, sekitar pukul 19.37 WIB.

"Berdasarkan cerita dari kasir saya, awalnya ada tiga bule beli kue red velvet dan membayar kue yang dibelinya itu dengan uang cash. Kemudian dia membeli lagi kotak kue tema imlek dan membuat kerepotan penjaga toko. Sebenarnya juga sudah aneh, kenapa dia beli box tema imlek," jelas Annisa.

Tidak hanya itu, penjaga toko juga dibuat repot dengan permintaan bule yang mondar-mandir menanyakan produk toko seperti minuman, lilin dan sebagainya. 

"Dia bikin ribet penjaga saya, bolak-balik nanya minuman, nanya lilin. Da dia transaksi beli lilin seharga 15 ribu dan uangnya 100 ribu," terang Annisa.

Selanjutnya, penjaga toko memberikan uang kembalian pada bule tersebut, sebanyak Rp85 ribu. Tapi WNA tersebut, uang pecaha Rp50 ribu yang diberikan kasir dari kembalia barang yang dbeli. 

"Dikembalikan Rp 85 Ribu, pecahan uang Rp 50 ribu dan receh. Tapi dia engga mau duit Rp 50 ribu yang dikasih kasir, dikira kasir saya karena uangnya jelek (lecek). 

"Akhirnya kata Annisa, kasirnya itu menuruti untuk mengganti uang pecahan Rp 50 ribu itu, dengan uang pecahan 50 ribu lain yang ada di amplop karena uang hasil penjualan hari sebelumnya. 

"Uang yg ada diamplop itu uang sales hari kmrin, dia (WNA) bikin ribet dengan nunjuk-nunjuk uang dan dia ambil segepok uang di amplop itu, sambil masih nunjuk-nunjuk uang lainnya. Mungkin dia ngecoh kasir, dikira kasirku uangnya sudah dikembaliin ternyata dia kantongin," jelas Annisa.

Setelah WNA tersebut pergi meninggalkan toko, barulah penjaga toko tersadar kalau uang hasil penjualan hari sebelumnya yang tersimpan di dalam amplop lenyap dibawa WNA itu. 

"Beberapa menit bule itu pergi, kasir saya baru sadar kalau amplop tersebut tidak ada. Setelah dicek rekaman CCTV memperlihatkan kalau bule itu, memasukan sesuatu mirip amplop ke saku celananya," jelas dia. 

Atas kejadia itu, dia mengaku mengalami kerugian hingga Rp1.5 juta. Dia juga memviralkan video rekakaman CCTV tersebut ke media sosial, agar kejadian serupa dapat diwaspadai pelaku usaha lain.

"Baru hari ini saya berniat lapora Polisi dan akan melaporkan juga ke kantor imigrasi," jelasnya. (HAN)