PT Cingluh Biang Kemacetan Lalulintas

Banten

PT Cingluh Biang Kemacetan Lalulintas

Administrator | Senin, 18 April 2016

CIKUPA - Kemacetan lalulintas di jalan Raya Serang KM 16, Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang terjadi setiap hari. Kemacetan paling parah terjadi setiap pagi dan sore hari, saat keluar masuk karyawan PT Cingluh Victory Indonesia.

Meski kemacetan panjang terjadi setiap hari, namun hingga kini tidak ada upaya penanggulangan kemacetan dari Pemerintah Daerah dan Polresta Tangerang. Warga berharap dibangun jembatan penyebrangan orang (JPO) di lokasi kemacetan.

Lembaga Swadaya Masyarakat Govermen Monitoring (GM) beserta warga setempat mendatangi PT Cingluh, Sabtu (16/4/2016). Kedatangan lembaga Govermen Monitoring ini untuk meminta pertanggung jawaban perusahaan yang memproduksi alas kaki tersebut.

"Saya beserta warga meminta pertanggung jawaban PT Cingluh, yang menyebabkan kemacetan lalu lintas setiap hari. Tentunya sebagai pengguna jalan kami sangat terganggu dengan kemacetan lalulintas ini," ujar Daeng ketua Lembaga Goverment Monitoring, kepada jurnaltangerang.com.

Salah satu petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang Alexander yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan, petugas Dishub Kabupaten Tangerang setiap harinya melakukan pengaturan arus lalu lintas di jalan Raya Serang KM 16. Kemacetan lalulintas di jalur tersebut sulit diurai karena banyaknya pengemudi angkutan umum yang membandel dengan mangkal di sepanjang jalan untuk menunggu penumpang dari PT Cingluh.

"Kemacetan lalu lintas di PT Cingluh terjadi setiap hari apalagi saat jam masuk dan jam pulang karyawan. Meski ada usulan pembangunan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) namun belum juga direalisasikan. Itu kewenangan pemerintah pusat, karena ini jalan nasional," ujarnya.

Sementara Humas PT Cingluh Jayadi berharap, dengan pertemuan warga yang diwakili Lembaga Gobvermen Monitoring ini bisa mencari solusi untuk menanggulangi kemacetan di Jalan Raya Serang KM 16. Dirinya mengakui saat pagi dan sore hari, jalan Raya Serang KM 16 ini menjadi macet.

"Saya berterima kasih atas masukan dari warga, terkait usulan pembangunan JPO oleh PT Cingluh untuk meminimalisir kemacetan. Secepatnya akan saya komunikasikan dengan pimpinan perusahaan," ujar Jayadi. (day)