Banten
Proyek Jalan Leweng Gede-Merak DiSoal

TIGARAKSA - Proyek Pembangunan peningkatan jalan Leweng Gede-Merak yang bersumber dari APBD Perubahan 2015 sudah rampung dikerjakan. Namun proyek yang dikerjakan CV Raksa Persada dengan anggara senilai 1,104.081.000,00 ini diduga dikerjakan asal jadi.
Ketua LSM Masyarakat Pemantau Anggaran Negara (MAPAN) Saepudin Juhri menuturkan, selain mengurangi ketebalan LPB, LPA, LC, proyek ini juga tidak menggunakan walles atau LPB, serta ukuran besi dowel dan tibar tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Berdasarkan investigasi yang dilakukan saat pengerjaan, dirinya menemukan kejanggalan terutama pada kualitas bahan. Selain itu dirinya menemukan adanya pengurangan volume ketebalan jalan.
"Kami akan segera melayangkan surat kepada Dinas Bina Marga dan SDA untuk melaporkan proyek yang menelan anggaran di atas 1 miliar ini," ujarnya.
Saepudin Juhri menambahkan, proyek pembangunan betonisasi jalan Leweng Gede-Merak ini meskinya harus mendapatkan pengawasan dari PPTK dan pengawas Dinas Binamarga dan SDA, karena lokasinya berada dibantaran kali Merak-Bunayu, dengan tanah yang mudah labil. Tapi pada pengerjaannya tidak ada pengawas dari dinas terkait yang turun ke lapangan.
"Kami hawatir jika pengerjaanya dilakukan asal jadi, tidak menutup kemungkinan jalan akan mudah amblas, karena terkikis oleh air sungai," ujarnya.
Kadis Bina Marga dan SDA Slamet Budi Mulyanto saat dikomfirmasi mengatakan, untuk tahun anggaran 2015 ini, semua pekerjaan diawasi ketat oleh dinas Binamarga, jika pelaksana melakukan penyimpangan dengan mengurangi volume, maka setelah dilakukan pemeriksaan akan diketahui hasil dan nilai pekerjaan yang dilaksanakan.
"Dinas Bina Marga memperketat pembayaran proyek yang melanggar aturan, apalagi sekarang dinas akan membayar sesuai nilai realisasi pekerjaan," tandasnya. (day)

- Kuswarsa Terpilih Sebagai Ketua PMI
- Penjagaan Bandara Diperketat
- Jambret Babak Belur Dihajar Massa
- Polisi Amankan Ratusan Botol Miras
- 20 Pejabat Eseleon II Ikuti Asesmen Kompetensi