Banten

Perkosa Santri

Pria Bertato Digiring Ke Kantor Polisi

Administrator | Senin, 07 September 2015

BALARAJA - Kelakuan bejat AR (35) warga Kampung Kepuh RT 07/03, Desa Saga, Kecamatan Balaraja, akhirnya terkuak. Setelah memperkosa IW (14) siswa Sekolah SMPN 2 Sukamulya yang tak lain adalah tetangganya sendiri, kini AR harus berurusan dengan kepolisian. 

Pelaku pemerkosa AR akhirnya digiring keluarga Korban ke Mapolsek Balaraja Senin (31/8/2015). Didepan polisi pria bertato ini tak bisa berkutik.   

Sementara Rumsah (45) Ibu Korban mengatakan dirinya sangat terkejut atas peristiwa yang menimpa anaknya. Sebelumnya dirinya tidak menduga anaknya akan menjadi korban pelecehan seksual oleh AR. Memenurut pengakuan anaknya (IW), kejadian pemerkosaan terjadi Sabtu malam lalu di rumah pelaku. 

Merasa aman, pelaku kembali menjalankan aksinya, Minggu (30/8/2015) malam tadi. Orang tua yang menjemput IW ke pesantren, ternyata IW tidak ada. Ia terkejut saat mendengar informasi sudah dijemput oleh pelaku. 

"Katanya sudah dua kali digagahi oleh pelaku, namun karena takut ke orang tua (IW) tidak mau terus terang. Namun setelah didesak korban mengaku sudah dua kali," ujarnya. 

Sementara Kanit Reskrim Polsek Balaraja AKP Mulyadi membenarkan peristiwa pemerkosaan yang dilakukan pria bertato tersebut. Pelaku sudah diamankan di Polsek Balaraja atas laporan keluarga korban. 

"Saat ini kepolisian tengah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan. Korban sudah menjalani visum," tandansya. (day)