Nasional

Polri Deteksi Marak Penyelundupan Narkotika dan Pekerja Ilegal Melalui Wilayah Perbatasan

Administrator | Rabu, 26 Oktober 2022

TANGERANG, (JD) - Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Mabes Polri, mengungkap maraknya tindak pidana penyelundupan narkotika dan Pekerja Migran Indonesia (PMI), melalui jalur perbatasan lintas negara tetangga.

Kabag Lotas Set NCB Interpol Divhubinter Polri, Kombes Dodied Prasetyo Aji, mengungkapkan ada 13 tindak kejahatan yang umumnya terjadi di jalur-jalur perbatasan negara kesatuan Republik Indonesia dengan 10 negara tetangga. 

"Trendingnya kasus drug, narkoba dan masalah pekerja migran yang masuk sebagian besar ke Malaysia," ungkap Kombes Dodied Prasetyo Aji,Kabag Lotas Set NCB Interpol Divhubinter Polri,  di Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (25/10/2022).

Dia menyebutkan maraknya penyelundupan PMI dari Indonesia sebagai negara penghasil ke berbagai negara, karena adanya iming-iming besar para penyedia jasa ilegal kepada para PMI.  

"Karena memang iming-iming luar biasa, sekarang bukan hanya Malaysia, tapi juga ke Thailand, Kamboja dan Philipina. Terakhir adalah 100 pekerja kita terkait kegiatan perjudian di Kamboja" ucap dia. 

Dengan luas wilayah RI, baik darat dan lautan yang sangat luas kata Dodied, pihaknya mengaku pesimis dapat bekerja optimal jika hanya mengandalkan SDM yang tersedia. Pihaknya berharap penjagaan wilayah perbatasan RI dengan 10 negara sahabat bisa dilakukan denga kolaborasi polisi antar negara dan pemanfaatan teknologi. 

"Masalah SDM sejak 2009 merekrut namanya Bintara perbatasan, tugasnya menjaga wilayah perbatasan di Polda-Polda yang sudah tertuang dalam Kep Kapolri itu sebanyak 23 Polda perbatasan dan 62 Polres perbatasan perekrutan saat itu tidak kontinyu sejak 2009-2010 kemudian 2011 dan saat ini agak kontinyu karena kita menggunakan perekrutan sistem pro aktif dimana wilayah perbatasan kita merekrut rekan-rekan kita dari lokal perbatasan itu berada," terang dia.

"Kemudian garis pantai Indonesia mencapai 81 ribu KM, karena kalau mengadalkan manusia tanpa teknologi itu kita pesimis. Kita galang kejasama menggunakan hi tech untuk menggalang bahaya laten trans national crime dengan kerjasama di Imigrasi, Bea Cukai, Bakamla dan unsur lain TNI yang punya peralatan hi tech yang bisa dikolaborasikan penegakan hukum wil perbatasan," tegas dia. (HAN)