HUKRIM

Polresta Bandara Soetta Bekuk Penyebar Berita Hoak Terkait Virus Corona

Administrator | Sabtu, 29 Februari 2020

Kapolres menunjukkan bukti-bukti penyebaran berita hoak terkait virus corona yang masuk bandara internasional Soetta.

BANDARA, (JT) - Satuan reserse Kriminal bandara internasional sukarno hatta meringkus seorang pria berinisial RAP yang menyebar berita dan informasi bohong (hoax) terkait firus corona. Pria ini menulis virus corona beredar di bandara internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang melalui media sosial. Tersangka RAP yang merupakan jebolan S1 ilmu komputer hanya bisa pasrah saat jumpa pers.

Kapolres Bandara Soetta Kombes pol Adi Ferdian Saputra menuturkan, pihak kepolisian mengcapture barang butki facebook atas nama tersangka RAP, Hp Samsung Not 5, manifest penerbangan garuda GA 79 dari Lampung menuju Jakarta dan pesawat Emirates EK 359 dari Jakarta menuju Jeddah.

Surat keterangan kematian yang di keluarkan oleh kantor kesehatan pelabuhan (KKP) bandara internasional Soetta dengan korban meninggal atas nama R.

"Beradsarkan Surat kematian R dari Kelurahan Sukaluyu, Bandung, Jawa Barat yang di keluarkan pada tanggal 28 Januari 2020. Laporan dari petugas piket SPKT Polresta bandara Soetta terkait meninggalnya calon jemaah umrah dari Lampung atas nama R akibat gagal jantung," ungkapnya Jumat (28/02/2020).

Kapolresta menambakan, tanggal 12 Februari 2020, Team garuda Satreskrim Polresta Bandara Soetta saat melaksanakan patroli siber, mendapatkan adanya konten pada Media Sosial yang diduga mengandung kabar bohong yang dapat meresahkan masyarakat terkait penyebaran virus corona di Bandara Soetta yang di muat awal 27 Januari 2020.

Kapolres, berkoordinasi dengan subdit siber, Dit ReskrimSus PMJ kemudian diperoleh informasi bahwa konten berisi informasi bohong tersebut telah beredar luas melalui perantaran media sosial dan sarana komunikasi WhatsApp (WA) Grup.

Isi konten tersebut adalah kalimat "Virus Corona Masuk Soekarno Hatta" dengan menyertakan gambar/foto terkait adanya seorang ibu yang terbaring di area terminal Bandara Internasional sukarno hatta (gambar terlampir) dengan juga disertakan kutipan berita dari salah satu Media online nasional. Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut ternyata foto tersebut adalah kejadian yang bertolak belakang.

Foto tergambar seorang wanita terbaring (dengan di kelilingi oleh masyarakat pengguna jasa penerbangan di bandara Soetta tersebut adalah seorang wanita atas nama R yang mengalami sakit jantung atau gagal jantung saat akan berangkat menuju jeddah Arab Saudi untuk melaksanakan umrah pada 26 januari 2020 dengan menggunakan maskapai Emirates yang diberangkan oleh Haka tour.

Proses penanganan kematian dari almarhumah R dilakukan bersama antara personil piket unit indenfikasi Satreskrim Polresta Bandara Soetta dengan dokter piket pada kantor kesehatan pelabuhan (KKP) Bandara internasional Soekarno Hatta.

"Terkait pemberitaan pada salah satu media online nasional yang turut di sertakan oleh tersangka dalam konten media sosialnya, oleh tersangka di kutip tidak utuh. Jadi dapat dipastikan bahwa kabar tersebut bersifat meresahkan yang disebar luaskan tersangka melalui media sosial dan sarana komunikasi bohong atau Hoax," ujar Kapolres.

Setelah melakukan upaya penyelidikan dan penyidikan, Team Garuda satreskrim Polresta Bandara Soetta menangkap tersangka di Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Rabu (25/2/2020).

Ternyata tersangka memiliki bengkel. Tersangka pernah bekerja sebagai bengkel salah satu merk otomotif di Jepang dengan latar belakang pendidikan S1 ilmu komputer pada sebuah lembaga perguruan tinggi swasta di Sukabumi, Jawa Barat.

Kasubbag Humas Polresta Soetta Ipda Riyanto menghimbau kepada publik agar senantiasa bijak menggunakan media sosial serta teliti dalam menyaring sebuah informasi agar tidak terjerat kasus hukum seperti yang di lakukan oleh pelaku RAP. (YSF/RONG)