HUKRIM
Polisi Tembak Mati Pengedar Narkoba

TANGERANG - HDR Melakukan perlawanan terhadap Polisi ditembak mati. Sebab bila tidak dilakukan penindakan tegas, bandar narkoba tersebut akan membahayakan petugas. Hal itu dikatakan Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan, kepada wartawan.
"Kita (Satnarkoba-red) melakukan tindakan keras tembak ditempat hingga meninggal dunia akibat tersangka melakukan perlawanan terhadap petugas kami," tandasnya.
Lanjut Kapolres, tertangkapnya tersangka sedang asyik dirumahnya menunggu pengedar yang akan mengambil barang haram tersebut. Naas tertimpa dirinya, bukannya anak buahnya yang datang, namun Polisi datang untuk melakukan penangkapan.
Kasat narkoba Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Jonter Banuarea menambahkan, awal tertangkapnya bandar barang haram itu, berdasarkan informasi masyarakat pada lokasi penangkapan tersangka berinisial K sering terjadi peredaran sabu.
Setelah dilakukan penyelidikan, benar pada lokasi itu K hendak melakukan transaksi dan sebelum terjadi transaksi Keuangan dibekuk Polisi. Tak berhenti disitu, Satnarkoba melakukan penyelidikan kembali, tak lama kemudian berhasil bekuk juga pengedar yang berinisial AI, namun sebelum berhasil menangkap AI Polisi juga menangkap SI. Hasil pemeriksaan Polisi, ketiga tersangka mendapatkan barang haram tersebut dari HDR.
Saat ini para tersangka dan barang bukti berupa empat bungkus narkotika jenis sabu berat bruto 4 ons atau 400 gram, 5 paket sabu seberat 17 gram dan 11 paket sabu lainnya, berikut satu pucuk senjata jenis revolver, satu buah timbangan elektrik dan Satu buah tas kecil telah diamankan di Mapolres Metro Tangerang Kota, guna penyidikan lebih lanjut. (IRB)

- 4 Desa di Kabupaten Tangerang Cukup Rawan pada Pilkades 2017
- 330 Juta KK Tinggal di Perumahan Kurang Standar
- Anggaran Pengadaan Lahan Untuk Pendidikan akan Ditambah
- Bupati Inspirasi Masyarakat Untuk Terus Belajar
- Bupati Inspirasi Masyarakat Untuk Terus Belajar